virus

Perkembangan Virus

• Pada tahun 1949, John von Newman, yang menciptakan Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC), memaparkan suatu makalahnya yang berjudul “Theory and Organization of Complicated Automata”. Dalam makalahnya dibahas kemungkinan program yang dapat menyebar dengan sendirinya.
* Tahun 1960, para ahli di lab BELL (AT&T) -sebuah labolatorium terbesar di dunia yang telah menghasilkan banyak hal dalam dunia komputer- mencoba mengimplementasikan teori yang diungkapkan oleh john v neuman. Mereka bermain-main dengan teori tersebut untuk suatu jenis game. Di sela-sela waktu Istirahat mereka, para peneliti membuat permainan dengan suatu program yang dapat memusnahkan program buatan lawan, kemampuan membenahi dirinya sendiri lalu balik menyerang kedudukan lawan. Program permainan ini juga dapat memperbanyak dirinya secara otomatis. Perang program ini disebut Core War, pemenangnya adalah pemilik program sisa terbanyak dalam selang waktu tertentu. Karena sadar akan bahaya program tersebut bila bocor keluar laboratorium (terutama sekali karena C dan C++ adalah salah satu pemrograman bahasa tingkat tinggi - mudah dipelajari), maka setiap selesai permainan, program tersebut selalu dimusnahkan.
* Tahun 1970, perusahaan Xerox memperkenalkan suatu program yang digunakan untuk membantu kelancaran kerja.
* 1980, Program yang tadinya dipergunakan sebagai permainan ’berbahaya’ tersebut akhirnya keluar dari lab, menyebar diluar lingkungan laboratorium, dan mulai beredar di dunia cyber.
* 1981, Sebuah Virus yang bernama sama dengan pembuatnya, Elk Cloner, lahir di di TEXAS A&M. Menyebar melalui disket Apple II yang memiliki operating system. Sang perusak ini mendisplay pesan di layar : "It will get on all your disks-It will infiltrate your chips–yes it is Cloner!-It will stick to you like glue-It will modify RAM too-send in the Cloner!"
* 3 November 1983, Len Adleman meresmikan nama ”VIRUS” dalam sebuah seminar yang membahas cara membuat virus and memproteksi diri dari virus.
* 1986, Virus Brain (dikenal juga dengan nama virus Pakistan) menyebarluas di Indonesia, merupakan Virus paling menggemparkan dikala itu. Karena penyebarannya yang luar-biasa itulah tahun ini justru disebut-sebut oleh sebagian orang Indonesia sebagai awal munculnya Virus komputer. Kelahiran virus ini juga bersamaan dengan [PC-Write Trojan] dan [Vindent].
* Tahun 1988, muncul serangan besar-besaran terhadap Machintosh oleh virus [MacMag] & [scores]. Di tahun ini pula jaringan Internet dihajar habis-habisan oleh worm buatan Robert Morris, Jr, seorang mahasiswa Ilmu Komputer Cornell.
* Tahun 1989 ada orang iseng yang menyebarkan file "AIDS information program" dan celakanya, begitu file ini dibuka, yang didapat bukannya info tentang AIDS, tapi virus yang mengenkripsi harddisk dan meminta bayaran untuk kode pembukanya.
* Tahun 1990 Bulgarian virus exchange factory (VX) BBS didirikan. Tips-trik pembuatan virus computer disebarkan melalui BBS ini. Mark Ludwig menulis sebuah buku yang berjudul “The Little Black Book of Computer Viruses”. Dalam buku tersebut dibahas langkah-langkah pembuatan virus komputer.
* Tahun 1991, virus polymorphic pertama lahir. Virus yang diberi nama Tequila ini datang dari Switzerland.
* Tahun 1992, muncul virus mematikan yang sempat membuat panik para pengguna komputer. Virus tersebut diberi nama Michelangelo. Namun penyebaran virus ini kurang begitu meluas (hanya memakan sedikit korban).
* Tahun 1995 muncul serangan besar-besaran. Perusahaan-perusahaan besar dilumpuhkan, diantaranya Griffith Air Force Base, Korean Atomic Research Institute, NASA, IBM dan masih banyak PERUSAHAAN RAKSASA lain yang dianiaya oleh virus "THE INETRNET LIBERATION FRONT" di hari ~Thanksgiving~. Karena keberanian dan kedahsyatan serangan itu, tahun 1995 dijuluki sebagai tahunnya para Hacker dan Cracker. Di tahun ini juga lahir Concept, virus macro pertama yang menyerang dokumen Microsoft Word.
* 1996, Boza, virus pertama yang ditujukan khusus untuk Windows 95 terlahir. Muncul juga Laroux, virus pertama yang menginfeksi MS Excel. Tahun ini juga merupakan Staog, Virus pertama yang menginfeksi Linux.
* 1998, Lahir Strange Brew, merupakan Virus Java pertama. Lahir juga Back Orifice, Trojan pertama yang menyebarluas, memungkinkan user tidak sah untuk mengendalikan komputer lain melalui internet.
# 1999, Kombinasi virus&worm dengan nama yang sangat manis terlahir: Melissa. Melissa merupakan perpaduan virus macro dan worm yang menyebarluas melalui email dengan memanfaatkan kelemahan Outlook. Muncul juga Corner, virus pertama yang menginfeksi MS Project files.
# Tahun 2000, Muncul Serangan Denial of Service (DoS) yang melumpuhkan Yahoo, Amazon dan situs-situs raksasa lainnya yang diakibatkan oleh worm. Worm bernama Love Letter melumpuhkan e-mail systems di penjuru dunia. Worm Timofonica mengacaukan jaringan telepon Spanyol. Liberty, worm pertama yang menyerang PDA terlahir. Pirus, dari keluarga virus concept menginfeksi file-file HTML and PHP.
# Tahun 2001, kembali dunia harus menghadapi sederetan serangan worm. Gnuman (Mandragore) terlahir. Worm ini menyamar sebagai file MP3. Winux, worm yang menyerang mesin Windows dan LINUX, hadir dari Czech Republic.
# Tahun 2002, LFM-926, lahir virus pertama yang menginfeksi file Shockwave Flash (.SWF). Menampilkan pesan saat file tersebut jalankan: "Loading.Flash.Movie..”
# Tahun 2003, Worm Blaster mengexploitasi kelemahan RPC DCOM pada windows. Kembali dunia menghadapi serangan besar-besaran. Sobig-F dicatat sebagai virus yang paling sukses menyebar.
# Mei 2004, jaringan internet dunia dikacaukan oleh worm SASSER.
# Tahun 2005-2007 varian-varian baru Bagle menyebarluas, namun kemudian meredup karena pembuatnya tertangkap. Penyebaran NETSKY juga mengalami peningkatan sesaat dan hanya lahir sedikit varian-varian baru. Di tahun-tahun ini tidak begitu banyak Virus & Worm baru yang cukup menggemparkan di kalangan dunia seperti para pendahulunya kecuali serangan-serangan virus lokal.
# Tahun 2005 ini tampaknya para Underground Programmer dunia memfokuskan diri pada SPYWARE.

Jenis-jenis Virus komputer :
1. Virus Compiler, virus yang sudah di compile sehingga dapat dieksekusi langsung. Ini adalah virus yang pertama kali muncul di dunia komputer, dan mengalami perkembangan pesat sekarang. Virs pertama ini sangatlah sulit dibasmi karena dibuat dengan bahasa rendah, assembler. Memang bahasa ini cocok untuk membuat virus namun sangatlah susah menggunakannya. Keunggulan dari virus ini adalah mampu melakukan hampir seluruh manipulasi yang mana hal ini tidak selalu dapat dilakukan oleh virus jenis lain karena lebih terbatas.
2. Virus File, adalah virus yang memanfaatkan file yang dapat diijalankan/dieksekusi secara langsung. Biasanya file *.EXE atau *.COM. Tapi bisa juga menginfeksi file *.SYS, *.DRV, *.BIN, *.OVL dan *.OVY. Jenis Virus ini dapat berpindah dari satu media ke semua jenis media penyimpanan dan menyebar dalam sebuah jaringan.
3. Virus Sistem, atau lebih dikenal sebagai virus Boot. Kenapa begitu karena virus ini memanfaatkan file-file yang dipakai untuk membuat suatu sistem komputer. Sering terdapat di disket/tempat penyimpanan tanpa sepengetahuan kita. Saat akan menggunakan komputer(restart), maka virus ini akan menginfeksi Master Boot Sector dan System Boot Sector jika disket yang terinfeksi ada di drive disket/tempat penyimpanan.
4. Virus Boot Sector, virus yang memanfaatkan hubungan antar komputer dan tempat penyimpanan untuk penyebaran virus.Apabila pada boot sector terdapat suatu program yang mampu menyebarkan diri dan mampu tinggal di memory selama komputer bekerja, maka program tersebut dapat disebut virus. Virus boot sector terbagi dua yaitu virus yang menyerang disket dan virus yang menyerang disket dan tabel partisi.
5. Virus Dropper, suatu program yang dimodifikasi untuk menginstal sebuah virus komputer yang menjadi target serangan. setelah terinstal, maka virus akan menyebar tetapi Dropper tidak ikut menyebar. Dropper bisa berupa nama file seperti Readme.exe atau melalui Command.com yang menjadi aktif ketika program berjalan. Satu program Dropper bisa terdapat beberapa jenis Virus.
6. Virus Script/Batch, awalnya virus ini terkenal dengan nama virus batch seperti yang dulu terdapat di file batch yang ada di DOS.Virus script biasanya sering didapat dari Internet karena kelebihannya yang fleksibel dan bisa berjalan pada saat kita bermain internet, virus jenis ini biasanya menumpang pada file HTML (Hype Text Markup Language) dibuat dengan menggunakan fasilitas script seperti Javascript, VBscript,4 maupun gabungan antara script yang mengaktifkan program Active-X dari Microsoft Internet Explorer.
7. Virus Macro, virus yang dibuat dengan memanfaatkan fasilitas pemrograman modular pada suatu program aplikasi seperti Ms Word, Ms Excel, Corel WordPerfect dan sebagainya. Walaupun virus ini terdapat didalam aplikasi tertentu tetapi bahaya yang ditimbulkan tidak kalah berbahanya dari virus-virus yang lain.
8. Virus Polymorphic, dapat dikatakan virus cerdas karena virus dapat mengubah strukturnya setelah melaksanakan tugas sehingga sulit dideteksi oleh Antivirus.
9. Virus Stealth, virus ini menggunakan cara cerdik, yakni dengan memodifikasi struktur file untuk meyembunyikan kode program tambahan di dalamnya. Kode ini memungkinkan virus ini dapat menyembunyika diri. Semua jenis virus lain juga memanfaatkan kode ini. Ukuran-ukuran file tidak berubah setelah virus menginfeksi file.
10. Virus Companion, virus jenis ini mencari file *.EXE untuk membuat sebuah file *.COM dan menyalin untuk meletakkan virus. Alasannya, file *.COM berjalan sebelum file *.EXE.
11. Worm, ini adalah sebuah program yang bersifat parasit karena dapat menduplikasi diri. Akan tetapi, worm tidak menyerupai virus karena tidak menginfeksi program komputer lainnya. Oleh karena itu, Worm tidak digolongkan ke dalam virus. Mainframe adalah jenis komputer yang sering diserang Worm. Penyebarannya pada komputer lainnya melalui jaringan. Dalam perkembangannya Worm mengalami “mutasi genetik” sehingga selain membuat suatu file baru, ia pun akan berusaha menempelkan dirinya sendiri ke suatu file, ini biasa disebut virus Hybrid.
12. Virus Hybrid, virus ini merupakan virus yang mempunyai dua kemampuan biasanya dapat masuk ke boot sector dan juga dapat masuk ke file. Salah satu contoh virus ini adalah virus Mystic yang dibuat di Indonesia.
13. Trojan horse, disebut juga kuda troya. Trojan Horse tidak menyebar seperti yang lain. Karena itu, Trojan Horse tidak tergolong virus walaupun karakteristiknya sama. Trojan menginfeksi komputer melalui file yang kelihatannya tidak berbahaya dan biasanya justru tampaknya melakukan sesuatu yang berguna. Namun akhirnya virus menjadi berbahaya, misalnya melakukan format hardisk.
Nah masih banyak lagi jenis virus lainnya… Namun biasanya ketiga belas virus di ataslah yang paling populer. Hehe..
Enjoy it…

Pengertian BARCODE / UPC (universal product code)

Manfaat Penggunaan Barcode




Dalam sistem manajemen penjualan (POS), dengan menggunakan barcode kita akan mendapatkan informasi yang sangat detil dan mutakhir dari banyak aspek usaha yang kita geluti,memungkinkan kita dalam proses pengambilan keputusan dilakukan dengan percaya diri dan tepat sebagai misal:

* proses penjualan yang cepat sehingga dapat mengidentifikasi secara cepat dan tepat serta melakukan pemesanan kembali (re-order ) barang dari supplier dengan cepat dan mampu mengimbangi tingakt permintaan barang oleh konsumen.
* Mampu mengetahui barang yang lakunya lambat (slow moving) sehingga mencegah pemesanan barang yang tidak bergerak dan menguntungkan bagi aliran dana (cash flow) perusahaan.
* Pergerakan penjualan produk dapat di monitor dari kecepatan perputarannya serta tingkat profitabilitasnya dan memungkinkan untuk produk tersebut mendapat ruang yang bagus untuk di pajang.
* Catatan data penjualan secara periodik dapat digunakan untuk memprediksi loncatan penjualan musiman.
* Informasi mengenai item produk dapat diketahui di rak bila ada harga promo maupun kenaikan harga.

Disamping penjualan dan pencatatan persediaan, sistem barcode banyak bermanfaat di bidang jasa pengiriman barang (shipping) / penerimaan barang, dan penelusuran pencatatan barang (tracking).

* Ketika proses pengemasan dan pengepakan produk yang selesai di produksi maka akan di berikan identifikasi berupa nomer identifikasi barang tersebut.
* Database yang ada dapat di hubungkan (link) dengan nomer identifikasi tadi sehingga memungkinkan utnuk mempermudah mendapatkan informasi tentang barang tadi baik meliputi sebagai contoh nomer order, isi, jumlah, tujuan pengiriman akhir dll
* Informasi data tersebut dapat di padukan dengan sistem komunikasi sehingga pengolahan data secara elektonik dapat dimanfaatkan oleh riteler/ pengecer sebagai informasi untuk pemesanan barang dan kedatangan barang yang dipesan.
* Hasil penelusuran pengiriman barang akan dapat dikirimkan pada pusat pendistribusian barang sebelum terkirim ke tujuan akhir pengiriman.
* Ketika pengiriman sampai ke tempat akhir (tujuan) maka kode barcode tadi di scan dan kita dapat mengetahui asal pengirim isi dari kemasan tersebut, dan berapa kita harus membayar untuk biayanya.

Alasan utama dari penggunaan sistem barcode adalah mempermudah sistem kerja dan menguangi biaya karena mampu bekerja lebih efesien. Tingkat ke akurasiannya sangat luarbiasa 1/ 100,000 penginputan baru ditemui kesalahan.

UPC Barcode

Sejauh ini begitu banyak komentar dan telpon ke kami yang menanyakan cara mendapatkan barcode untuk produk mereka yang ingin dipasarkan ke pasar umum, kebanyakan mereka tidak mengetahui prosedur dan mendaftar kemana, mereka tidak mengetahui apa itu GS1 (dahulu EAN Indonesia) untuk itu kami kutipkan dari GS1 cara memperoleh registrasi barcode untuk produk dagang,

GS1 Indonesia adalah satu-satunya organisasi yang diberi wewenang oleh GS1 Global untuk mengalokasikan dan mengurus penomoran barcode standard GS1 System di Indonesia

Langkah 1 :
Dapatkan Company Prefix GS1






Langkah pertama apabila perusahaan merencanakan untuk menggunakan barcode pada produknya adalah dengan menentukan nomor identifikasi yang akan dimasukkan kedalam barcode, nomor-nomor tersebut dinamakan kunci identifikasi GS1 system.

Kunci identifikasi GS1 system didapat dengan cara mendaftar ke GS1 Indonesia. Sebagai anggota GS1 Indonesia, perusahaan akan mendapatkan nomor Company Prefix GS1 yang nantinya digunakan sebagai dasar identifikasi secara unik untuk di jalur supply chain dan saat ini GS1 System dipakai oleh lebih dari 1 juta perusahaan diseluruh dunia.
Untuk pendaftaran anggota, hubungi Membership & Business Development GS1 Indonesia (contact person : Hany Rizana & Priyani, EXT. 104).
E-Trade Building Lt. 6
Jln. Wahid Hasyim No. 55
Jakarta Pusat - 10350
Indonesia
T : (021) 3916289 (Hunting)
F : (021) 3916269
eMail : info@gs1.or.id

Langkah 2 : Pemberian Nomor

Setelah mendapat nomor Company Prefix GS1, perusahaan siap untuk mulai memberikan nomor identifikasi kepada trade itemnya (produk atau jasa), Lokasi, Unit Logistik, Asset Perusahaan (individual asset dan returnable asset), service relationship dan penggunaan khusus lainnya.



Mendaftarkan Barcode Anda

Prosesnya sangat mudah dan dapat dipelajari bagaimana caranya memformat masing-masing nomor tersebut. Gunakan nomor Company Prefix GS1 (gabungan antara kode negara & kode perusahaan) dikombinasikan dengan nomor item reference/kode produk yang telah ditentukan oleh perusahaan. GS1 Indonesia memberikan fasilitas training mengenai GS1 system kepada anggota maupun umum.

Untuk informasi mengenai training dan aplikasi GS1 System dapat menghubungi Industrial Services & IT GS1 Indonesia (contact person: Ir. Sri Suhartati , Dani Yusdiar ST. , EXT. 114)

Langkah 3 : Memilih Perusahaan Pencetakan Bar Code
Langkah awal, kita harus memutuskan apa yang akan di barcode dan apakah barcode tersebut akan memuat informasi statis atau dinamis didalamnya. Contoh informasi statis adalah identifikasi produk secara sederhana menggunakan GTIN pada kemasan produk. Contoh informasi dinamis biasanya akan tercetak nomor serial pada label seperti pada label unit logistik.



Jika Barcode hanya memuat informasi statis dan dibutuhkan jumlah label yang besar maka kita dapat meminta perusahaan percetakan untuk mencetak label tersebut dan jika kita hanya butuh label dalam jumlah kecil atau ingin mencetak label dengan informasi dinamis maka yang kita butuhkan adalah on-demand printer seperti laser printer atau thermal transfer printer.
Dalam merencanakan implementasi barcode yang baik adalah dengan mengetahui bagaimana barcode tersebut akan dicetak.

Pertimbangan Pada Proses Pencetakan
Pertimbangan akhir yang paling utama untuk ukuran simbol adalah kapasitas dari proses printing yang dipilih. Ukuran minimum (magnification) dan Bar Width Reduction (BWR) yang tepat untuk simbol bervariasi tergantung proses pencetakannya. Perusahaan percetakan harus mengetahui ukuran simbol minimum (magnification) dan BWR agar menghasilkan barcode dengan kualitas yang dapat diterima.

GS1 Indonesia dapat membantu anggotanya untuk membuatkan film master barcode sesuai standar GS1, film master tersebut digunakan untuk mencetak bar code pada kemasan.

Informasi lebih lanjut mengenai film master, hubungi Industrial Services & IT GS1 Indonesia (contact person : Koharudin, EXT. 10 8)

Langkah 4 : Memilih “Lingkungan Untuk Pembacaan/Scanning”
Spesifikasi untuk type barcode, ukuran, penempatan dan kualitas semuanya tergantung kepada dimana pembacaan barcode tersebut akan dilakukan .

Empat dasar ruang lingkup pembacaan/scanning untuk trade item :
1. Kemasan produk di scan pada ritel point of sale (POS)
2. Kemasan produk di scan pada distribusi umum
3. Kemasan produk di scan pada POS tapi juga di scan pada distribusi.
4. Lingkungan khusus seperti penandaan pada alat-alat medis.

Dengan mengetahui dimana barcode akan di scan kita dapat membuat spesifikasi yang tepat pada saat barcode tersebut mulai diproduksi. Sebagai contoh, jika sebuah kemasan produk di scan pada Point of Sale (POS) dan distribusi umum, maka kita harus menggunakan simbol EAN/UPC untuk mengakomodasi POS tetapi mencetaknya dalam ukuran yang lebih besar untuk mengakomodasi pembacaan scanner di distribusi/gudang dan pastikan penempatannya memenuhi syarat pembacaan secara otomatis.

Langkah 5 : Pemilihan Jenis Simbologi Bar Code
Memilih jenis simbologi barcode yang tepat sangat penting dalam menentukan keberhasilan rencana pengimplementasian barcode, dibawah ini beberapa tips yang dapat kita jadikan acuan;
- Jika barcode trade item akan di scan pada point of sale ritel, kita harus menggunakan simbol EAN/UPC ( UPC-A , UPC-E , GS1-8 , GS1-13 )
- Jika kita mencetak barcode dengan berbagai macam informasi tambahan seperti nomor seri, tanggal expired atau ukuran, maka digunakan simbol GS1-128, GS1 DataBar (RSS), atau pada kasus khusus digunakan Composite Component atau simbol GS1 Data Matrix.
- Jika ingin mencetak barcode yang hanya memuat nomor GTIN pada corrugated carton/outer box, maka dipilih simbol ITF-14.

Langkah 6: Ukuran Bar Code
Setelah ditentukan simbol barcode yang sesuai dan digabungkan dengan informasi yang akan dikodekan kedalamnya, maka dimulailah tahap design. Ukuran simbol didalam design tergantung kepada jenis simbol yang dipilih, dimana simbol akan digunakan, dan bagaimana simbol tersebut akan dicetak dan tak kalah pentingnya adalah ruang/space yang tersedia pada kemasan untuk penempatan bar code tersebut.

Simbol EAN/UPC
Simbol EAN/UPC berbeda dengan simbol ITF-14 dan GS1-128 karena simbol EAN/UPC di scan pada ritel menggunakan omni-directional scanner. Simbol EAN/UPC mempunyai ukuran yang tetap antara tinggi dan lebar simbol. Apabila ingin merubah salah satu ukurannya maka ukuran yang lain harus dirubah secara proporsional. Ukuran nominal tinggi dan lebar yang diperbolehkan adalah 80% hingga 200% . Dibawah ini beberapa contoh ukuran barcode EAN-13.

EAN/UPC Magnification




Memperkecil ukuran simbol EAN/UPC harus dilakukan pada saat mendesign kemasan, memotong tinggi ukuran yang sudah ada atau disebut truncation, tidak diperbolehkan didalam spesifikasi simbologi EAN/UPC dan harus dihindari karena hal tersebut akan mengakibatkan pengaruh buruk terhadap scanning rate untuk omni directional scanner ritel. Apabila simbol EAN/UPC digunakan di logistik (shipping dan distribusi) dan juga pada Point of sale (POS), magnification yang diperbolehkan berkisar antara 150% sampai 200%, contohnya simbol pada carton yang digunakan untuk peralatan besar (misalnya TV atau oven microwave ).

Simbol ITF-14 dan GS1-128
Simbol ITF-14 dan GS1-128 juga mempunyai range ukuran yang sudah ditentukan. Ukuran simbol ITF-14 dan GS1-128 seringkali ditentukan oleh lebar dari X-Dimension bukan dari magnificationnya. Ukuran GS1-128 bervariasi tergantung dari jumlah informasi tambahan yang akan dimasukkan kedalam barcodenya tetapi maksimum 48 karakter.
Ukuran nominal simbol ITF-14 (100%) : 142.75 mm x 32 mm
(tanpa Bearer Bar )

Langkah 7 : Format Teks Bar Code
Teks dibawah bar code sangat penting karena jika bar code rusak atau kualitasnya rendah, maka teks digunakan sebagai back-up.
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar format teks pada simbol bar code, silahkan simak Frequently Asked Question berikut ini;

Apakah Human Readable Interpretation harus mempunyai ukuran tertentu ?
Huruf OCR-B semula ditentukan untuk digunakan pada simbol EAN/UPC, tetapi sepesifikasi GS1 System sekarang membolehkan huruf apa saja sepanjang huruf tersebut jelas dan dapat terbaca.

Apakah Human Readable Interpretation harus diletakan diatas atau dibawah?
Tergantung kepada simbol yang kita pergunakan. Untuk simbol EAN/UPC teks dicetak dibawah simbol. Teks simbol ITF-14 dan GS1-128 dapat dicetak diatas atau dibawah simbol.

Apakah tanda kurung (parentheses) pada Application Identifiers (AI) didalam simbol GS1-128 harus selalu digunakan dan apakah tanda kurung tersebut dikodekan kedalam simbol barcode?
Seluruh AI harus dimasukkan kedalam tanda kurung didalam Human Readable Interpretation, tetapi tanda kurung tersebut tidak dikodekan didalam simbol.

Berapa digit yang harus tercetak dibawah simbol EAN/UPC pada Human Readable text?

*

Dibawah simbol UPC-A kita harus mencetak 12 digit, tanpa kekecualian tidak lebih tidak kurang.
*

Dibawah simbol EAN-13 kita harus mencetak 13 digit, tanpa kekecualian tidak lebih tidak kurang.
*

Dibawah simbol EAN-8 kita harus mencetak 8 digit, tanpa kekecualian tidak lebih tidak kurang.

Langkah 8 : Memilih Warna Bar Code
Kombinasi warna yang optimum untuk simbol bar code adalah warna hitam untuk garis dan putih untuk background (space dan quiet zones). Jika ingin menggunakan warna lain, penjelasan berikut ini mungkin dapat membantu dalam memilih warna yang diinginkan :



*

Simbol barcode GS1 membutuhkan warna gelap untuk garis (misalnya hitam, biru tua, coklat tua atau hijau tua).
*

Garis harus selalu terdiri dari warna tunggal dan jangan pernah dicetak dengan berbagai alat imaging (misal plate, screen, cylinder).
*

Simbol bar code GS1 membutuhkan background terang untuk space dan quiet zones (misal warna putih).
*

Jika kita menggunakan multiple layer dari tinta untuk meningkatkan opacity pada background, setiap layer harus dicetak secara solid.
*

Jika kita menggunakan fine screen untuk menghantarkan tinta ke substrate, pastikan tidak ada kekosongan didalam proses pencetakan yang disebabkan oleh screen tersebut tidak cukup terisi didalamnya.

Sekali lagi, dengan tetap menggunakan garis warna hitam dan space putih, kita telah memilih kombinasi yang optimum, tetapi bukan berarti kombinasi warna lain tidak dapat digunakan. Konsultasikan hal ini dengan perusahaan percetakan yang berpengalaman.

Langkah 9 : Penempatan Bar Code
Penempatan simbol sebaiknya sudah direncanakan pada saat mendesign kemasan dan juga harus dipertimbangkan proses pengemasannya. Konsultasikan dengan staf bagian pengemasan untuk memastikan simbol tidak akan buram atau rusak (misal diletakan di sisi karton, dibawah lipatan karton, dibawah tutup kemasan atau tertutup oleh tingkat kemasan yang lain ).

Setelah ditentukan letak penempatannya, konsultasikan dengan perusahaan percetakan karena beberapa proses pencetakan mensyaratkan barcode harus dicetak dengan orientasi khusus agar arahnya sesuai dengan web atau sheet.
Jika memungkinkan, pada saat menggunakan printing flexographic, garis harus berjalan paralel dengan arah tekanan web atau orientasi picket fence. Jika garis dibutuhkan tegak lurus dengan arah tekanan atau ladder orientation, hindari distorsi simbol pada lingkaran plate roll.
Apabila menggunakan proses printing silk screen atau rotogravure, simbol harus lurus paralel dengan struktur cell pada screen atau gravure plate cylinder agar didapat garis tepi yang paling halus yang memungkinkan.

Langkah 10 : Mengetahui Kualitas Bar Code
Standar ISO/IEC 15416 Bar Code Print Quality Test Specifications untuk simbologi linear merupakan metode yang dipakai oleh GS1 dalam menghitung kualitas simbol bar code setelah bar code tersebut dicetak. Verifikasi Barcode sangat penting, walaupun produk tersebut bukan untuk tujuan ekspor. Dengan verifikasi dapat dihindari terjadinya kerugian yang diakibatkan

oleh kesalahan cetak dan kegagalan baca alat scanner pada barcode yang tidak standar sehingga tujuan dari otomatisasi itu sendiri tidak tercapai terutama pada Point of Sale (POS) di ritel.

Selain itu juga untuk memastikan bahwa nomor-nomor yang dikodekan pada produk tersebut diwakili oleh barcode secara benar. Proses verifikasi dilakukan sebelum bar code dicetak pada kemasan secara massal.

Mengenai Barcode

Barcode merupakan sejenis kode yang mewakili data atau informasi tertentu biasanya jenis dan harga barang seperti makanan dan buku. Kode berbentuk batangan balok dan berwarna hitam putih ini, mengandung satu kumpulan kombinasi batang yang berlainan ukuran yang disusun sedemikian rupa. Kode ini dicetak di atas stiker atau di kotak bungkusan barang. Kode tersebut akan dibaca oleh Barcode Reader, yang akan menterjemahkan kode ini kedalam data / informasi yang mempunyai arti. Di supermarket, barcode reader ini biasanya digunakan oleh kasir dalam pencatatan transaksi oleh customer.

Tidak ada satu standard dari kode batang ini, justru terdapat bermacam-macam standard yang digunakan untuk berbagai keperluan, industri, maupun berdasarkan tempat digunakannya. Semenjak 1973, Uniform Product Code [UPC ] diatur oleh Uniform Code Council, sebuah organisasi industri, yang menyediakan suatu standard bar code yang digunakan oleh toko-toko ritel. Penemu sistem barcode ini. Adalah Joe Wodland.

Beberapa barcode standar telah dikembangkan selama beberapa tahun, yang biasa disebut dengan Simbologi. Simbologi yang digunakan tentunya berbeda untuk aplikasi yang berbeda. Semisal ketika kita menggunakan huruf miring ataupun tebal, dimaksudkan untuk memperjelas makna tertentu pada teks. Simbologi yang berbeda, seperti “sandi berbentuk batang”, digunakan untuk aplikasi yang berbeda pula. Ketika kita mencetak barcode, kita akan bisa membaca makna sandinya, selama kita menggunakan sandi yang sama, dan dalam spesifikasi yang diatur dalam standar barcode.

Simbologi barcode dibedakan dalam 2 jenis dasar, dalam bentuk linear ataupun dimensional. Simbologi barcode linear berisi garis – garis hitam yang berjajar, dan garis putih dengan ukuran tinggi dan lebar tertentu, seperti gambar dibawah ini:

Demikian halnya dengan Simbologi Dimensional, bisa diatur dalam format tegak lurus atau matrik. Berupa sandi segiempat khusus, sehingga bisa lebih banyak menyimpan informasi.

Jumlah data sandi yang bisa dibaca pada Simbologi Barcode Linear lebih terbatas dibanding Simbologi Barcode 2-D. Satu inci 2-D Simbologi Matrik misalnya, bisa membaca sandi dari ribuan karakter data, mengingat Kode Barcode Linear harus lebih panjang untuk menyimpan sejumlah informasi.

Sistem barcode bisa dikelompokkan dalam beberapa bentuk dan ukuran yang berbeda. Kerumitan system ditentukan oleh aplikasi. Sistem dasarnya secara umum dibagi dalam 4 komponen:

Komponen 1 – Barcode Printer

Anda butuh printer barcode untuk mencetak label barcode. Banyak teknologi dan metode untuk mencetak label barcode. Anda bisa menggunakan printer laser dan pre-set template [sering dimasukkan dalam software desain label, seperti Wasp Labeler atau Zebra Bar One Software] untuk mencetak label barcode. Biasanya dicetak dalam Stok Avery. Label dicetak menggunakan printer label barcode, seperti yang dibuat oleh Zebra, Datamax atau Intermac. Printer – printer ini mencetal label, jauh lebih cepat dengan kualitas tinggi dibanding mencetak dengan printer laser konvensional.

Komponen 2 – Label Barcode

Anda juga perlu beberapa software aplikasi yang bisa mendesain label. Label yang sama bisa anda tambahkan agar bisa dilacak. Satu label bisa berisi gabungan teks, grafik, atau informasi barcode. Kemasan label – label seperti Wasp Labeler atau Zebra Bar One, punya pre-made template, yang bisa membantu anda dalam mendesign label. Yang jelas, anda harus menyesuaikan templates untuk label industri yang spesifik, semisal industri mobil.

Komponen 3 – Alat Scan untuk Pengumpulan data

Tahap pengumpulan data melalui penggunaan scanner bisa menerjemahkan kode dengan mudah dan akurat, menerima dan menyesuaikan isi informasi dalam label barcode. Dengan demikian, bisa mengurangi kemungkinan kesalahan secara signifikan. Ada 2 macam scanner. Kontak dan Non-kontak. Scanner Non-kontak, bisa lebih panjang beberapa inci. Dari dua macam scanner ini, adalagi satu ciri khusus, baik yang decoded maupun non decoded. Scaner decoded memiliki hardware decoder yang dirakit didalamnya, dan mampu menerjemahkan makna dalam sebuah barcode, sebelum mengirim data ke komputer. Scaner undecoded lebih punya sumber yang ringan yang mampu menerjemahkan data enkripsi dan mengirimnya ke decoder. Decoder – decoder ini sejalan dengan unit hardware yang mengoperasikan komputer. Unit decoded biasanya lebih mahal dibanding yang undecoded. Namun yang cukup mengkhawatirkan, adalah jika ada masalah di beberapa komponen, belum diketahui mengapa barcode tidak bisa dibaca dengan benar.

Komponen 4 – Mengolah Data Pada Database Eksternal

Komponen terakhir untuk membuat system barcode sederhana adalah database. Setelah anda membuat dan men-scan barcode, bukan berarti anda telah menciptakan system barcode yang lengkap dan efektif. Agar bisa menggunakan kode – kode dengan efektif, anda juga perlu database untuk memperbaharui informasi. Banyak barcode bisa dirangkai dengan item angka. Item angka ini nantinya kemudian bisa disambungkan ke informasi tentang item tersebut, seperti deskripsi produk, harga, kuantitas inventarisasi, akunting dan lain – lain. Misalnya, anda punya barang A, dengan barcode senilai 1234. Ketika anda menjual barang A, anda scan barcode tersebut. Nantinya, akan ada informasi yang mengatakan ke database anda bahwa anda punya satu barang A, yang harganya Rp 1000, dimana harga ini harus melewati akunting, dan produk tersebut harus dikirim melalui UPS ground. Semua rangkaian ini karena scan barcode mewakili Barang A. Itulah gunanya memiliki eksternal database. Sebenarnya masih banyak bentuk lain, tapi inilah inti dari barcoding.

Kenapa pake Barcode?

Menggunakan sistem barcode yang benar tentunya akan sangat menguntungkan perusahaan. Apa saja manfaatnya?

Akurasi

Barkoding ini bisa meningkatkan akurasi dengan mengurangi kesalahan manusia dari pemasukan data secara manual atau item yang salah baca atau salah label.

Kemudahan pemakaian

Barcode mudah digunakan. Dengan hardware dan software yang tepat bisa memaksimalkan proses otomatisasi pengumpulan data. Tentunya akan lebih mudah membuat inventarisasi akurat dengan sistem barcode, daripada secara manual.

Keseragaman Pengumpulan Datan

Beragam standar pemenuhan dan simbologi barcode yang terstandarisasi, menjamin informasi di terima dan disampaikan dengan cara yang benar sehingga bisa diterima di pahami secara umum.

Feedback yang tepat waktu

Barcode menawarkan feedback yang tepat waktu. Begitu muncul, data bisa diterima dengan cepat, dan memungkinkan pengambilan keputusan yang cepat berdasarkan informasi terbaru.

Meningkatan produktifitas

Barcode membuat aktifitas operasional dalam bisnis menjadi lebih singkat. Bayangkan betapa lamanya, ketika kasir anda harus memasukkan harga barang secara manual?

Meningkatkan Profit

Peningkatan efisiensi yang diberikan barcode memungkinkan perusahaan menghemat biaya dan yang terpenting meningkatkan profit bisnisnya.

Penggunaan Barcode

Bracode ada dimana – mana. Hampir semua jenis industri menggunakan barcode, sehingga bisnis bisa untung. Berikut beberapa industri yang biasanya menggunakan teknologi barcode.

Manufaktur

Banyak hal detail dalam operasional industri manufaktur yang perlu awasi secara ketat. Karena sedikit saja kesalahan dalam komponen, semisal masalah stok barang, bisa menyebabkan inefisiensi dalam lingkungan manufaktur. Dalam hal ini, Barcode sering digabungkan dengan system MRP [Manufacturing Requirements Planning], agar bisnis memiliki data yang akurat terutama dalam system kerja di pergudangan.

Pergudangan

Siapapun yang menghandle pergudangan seharusnya menggunakan barcode. Bayangkan saja, kalau anda harus mendata seluruh produk anda secara manual. Kapan selesainya?

Jasa Distribusi

Jika perusahaan anda secara konsisten menge-cek barang yang masuk dan keluar, sudah seharusnys anda menggunakan barcode. Dijamin lebih cepat dan akurat, untuk mengetahui seberapa efisien, stok barang yang anda punyai pada suatu waktu.

Ritel

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ketika seorang kasir biasa melakukan pengecekan secara manual dengan mengetik setiap harga barang. Bayangkan kalau setiap pebisnis ritel melakukan hal yang sama. Peluang membuat kesalahan tentunya akan sangat besar. Mereka akan bangkrut karena kurang teliti dan kurang akurat. Sekarang ini semuanya menuntut efisiensi. Yakni efisiensi yang diciptakan dengan memanfaatkan barcode.

Transportasi

Apa yang muncul dalam pikiran anda, ketika bicara tentang pengiriman paket tepat waktu? Jawabannya tentu Fedex atau UPS. Kedua perusahaan tersebut sedang merajai bisnis pengiriman paket, Karena mereka membuat system pengangkutan barang yang efektif. Kunci utama keberhasilan Fedex dan UPS terletak pada pemanfaatan teknologi Barcode. Lihat saja ketika mereka memasukkan data pada Portable Data Collectors, mereka berkomunikasi melalui system database secara tepat waktu.

Masih banyak industri lain yang menggunakan barcode, tidak terbatas pada Industri Konstruksi, Kesehatan ataupun Toko Video saja, tapi juga Kartu Identitas, Absensi, Manajemen Dokumen dan lain – lain.

UPC Barcode


Sejarah


Pada tahun 1932, Wallace Flint membuat sistem pemeriksaan barang di perusahaan retail. Awalnya, teknologi kode batang dikendalikan oleh perusahaan retail, lalu diikuti oleh perusahaan industry. Lalu pada tahun 1948, pemilik toko makanan lokal meminta Drexel Institute of Technology di Philadelphia, untuk membuat sistem pembacaan informasi produk selama checkout secara otomatis.

Kemudian Bernard Silver dan Norman Joseph Woodland, lulusan Drexel patent application, bergabung untuk mencari solusi. Woodland mengusulkan tinta yang sensitif terhadap sinar ultraviolet. Prototype ditolak karena tidak stabil dan mahal. Tangal 20 Oktober 1949 Woodland dan Silver berhasil membuat prototipe yang lebih baik. Akhirnya pada tanggal 7 Oktober 1952, mereka mendapat hak paten dari hasil penelitian mereka. 1966: Pertama kalinya kode batang dipakai secara komersial adalah pada tahun 1970 ketika Logicon Inc. membuat Universal Grocery Products Identification Standard (UGPIC).

Perusahaan pertama yang memproduksi perlengkapan kode batang untuk perdagangan retail adalah Monach Marking. Pemakaian di dunia industri pertama kali oleh Plessey Telecommunications. Pada tahun 1972, Toko Kroger di Cincinnati mulai menggunakan bull’s-eye code. Selain itu, sebuah komite dibentuk dalam grocery industry untuk memilih kode standar yang akan digunakan di industry.


Kegunaan


Kode batang (barcode) terutama UPC, sudah menjadi bagian penting dalam peradaban modern. Penggunaan yang sudah tersebar luas menjadikan kode batang terus digunakan dan berkembang dengan baik,seperti:

* Hampir semua barang yang dijual di toko grosir, department store, sudah menggunakan dan memiliki kode batang UPC. Hal ini sangat membantu dalam melacak seluruh item yang dibeli dengan memunculkan harga dan data yang sebelumnya sudah program.
* Penggunaan pada kartu anggota Ritel (hampir seluruh toko ritel seperti alat olah raga, kosmetik, peralatan kantor, obat, dan factory outlet) untuk mengidentifikasikan konsumen yang menjadi anggota.
* Pelacakan gerakan item, termasuk sewa mobil, bagasi maskapai penerbangan. Sejak tahun 2005, maskapai menggunakan standar IATA 2D kode batang di boarding pass (BCBP).[2]
* Beberapa 2D kode batang embed hyperlink ke halaman web page. Sebuah telepon genggam mampu dapat digunakan untuk membaca kode batang dan browsing situs yang terhubung.
* Pada 1970-an dan 1980-an, perangkat lunak kode sumber ini kadang-kadang dikodekan dalam kode batang dan dicetak di atas kertas.


Kategori Berdasarkan Kegunaan


Terdapat 6 kategori barcode berdasarkan kegunaannya, yaitu:

1. Barcode untuk keperluan retail. Barcode untuk keperluan retail, salah satu contohnya adalah UPC (Universal Price Codes), biasanya digunakan untuk keperluan produk yang dijual di supermarket.
2. Barcode untuk keperluan packaging. Barcode untuk packaging biasanya digunakan untuk pengiriman barang, dan salah satunya adalah barcode tipe ITF.
3. Barcode untuk penerbitan. Barcode untuk keperluan penerbitan, sering digunakan pada penerbitan suatu produk, misalkan barcode yang menunjukkan ISSN suatu buku.
4. Barcode untuk keperluan farmasi. Barcode untuk keperluan farmasi biasanya digunakan untuk identifikasi suatu produk obat-obatan. Salah satu barcode farmasi adalah barcode jenis HIBC.
5. Barcode untuk keperluan non retail. Barcode untuk kepentingan non retail, misalkan barcode untuk pelabelan buku-buku yang ada di perpustakaan. Salah satu tipe barcode untuk keperluan non retail ini adalah Code 39.
6. Barcode untuk keperluan lain.


Pembaca Kode Batang


Pada awalnya pembaca kode batang yaitu scanner atau pemindai dibangun dengan dengan mengandalkan cahaya yang tetap dan satu photosensor yang secara manual digosokkan pada kode batang.

Kode batang scanner dapat digolongkan menjadi tiga katagore berdasarkan koneksi ke komputer, yaitu : Jenis RS-232 kode batang scanner. Jenis ini membutuhkan program khusus untuk mentransfer data input ke program aplikasi. Jenis lain,adalah bercode yang menghubungkan antara komputer dan PS 2 atau AT keyboard dengan menggunakan kabel adaptor. Jenis ketiga adalah USB kode batang scanner, yang merupakan lebih modern dan lebih mudah diinstal perangkat daripada RS-232 scanner, karena scanner kode batang ini memiliki keuntungan yaitu tidak membutuhkan kode atau program untuk mentransfer data input ke program aplikasi, ketika anda melacak kode batang datanya dikirim ke komputer seakan-akan telah mengetik pada keyboard.

Cara membaca Kode Batang

* Kode batang terdiri dari garis hitam dam putih. Ruang putih di antara garis-garis hitam adalah bagian dari kode.
* Ada perbedaan ketebalan garis. Garis paling tipis “1”, yang sedang “2”, yang lebih tebal “3”, dan yang paling tebal “4”.
* Setiap digit angka terbentuk dari urutan empat angka. 0 = 3211, 1 = 2221, 2 = 2122, 3 = 1411, 4 = 1132, 5 = 1231, 6 = 1114, 7 = 1312, 8 = 1213, 9 = 3112.

Standar kode batang retail di Eropa dan seluruh dunia kecuali Amerika dan Kanada adalah EAN (European Article Number) – 13. EAN-13 standar terdiri dari:

* Kode negara atau kode sistem: 2 digit pertama kode batang menunjukkan negara di mana manufacturer terdaftar.
* Manufacturer Code: Ini adalah 5 digit kode yang diberikan pada manufacturer dari wewenang penomoran EAN.
* Product Code: 5 digit setelah manufacturer code. Nomor ini diberikan manufacturer untuk merepresentasikan suatu produk yang spesifik.
* Check Digit atau Checksum: Digit terakhir dari kode batang, digunakan untuk verifikasi bahwa kode batang telah dipindai dengan benar.


Keuntungan menggunkan kode batang


* Proses Input Data lebih cepat, karena : Kode batang Scanner dapat membaca / merekam data lebih cepat dibandingkan dengan melakukan proses input data secara manual.
* Proses Input Data lebih tepat, karena : Teknologi Kode batang mempunyai ketepatan yang tinggi dalam pencarian data.
* Proses Input lebih akurat mencari data, karena : Teknologi Kode batang mempunyai akurasi dan ketelitian yang sangat tinggi.
* Mengurangi Biaya, karena dapat mengindari kerugian dari kesalahan pencatatan data, dan mengurangi pekerjaan yang dilakukan secara manual secara berulang-ulang.
* Peningkatan Kinerja Manajemen, karena dengan data yang lebih cepat, tepat dan akurat maka pengambilan keputusan oleh manajemen akan jauh lebih baik dan lebih tepat, yang nantinya akan sangat berpengaruh dalam menentukan kebijakan perusahaan.
* Kemampuan bersaing dengan perusahaan saingan / kompetitor akan lebih terjaga.

Linux Vs Windows





Keunggulan linux :

1. Membutuhkan sumberdaya hardware yang sedikit dibanding MS Windows
Untuk menjalankan Linux (dengan X-Windows), komputer Anda cukup menggunakan prosesor setara Intel Pentium 100 (Pentium klasik!) dengan memori 32 MB. Dan itu sudah cukup untuk menjalankan X-Windows

beserta aplikasi perkantoran seperti StarOffice. Pengalaman penulis, pernah menginstall Linux Mandrake 7.0 yang lengkap dengan aplikasi StarOffice 5.0 dan MP3 Player pada PC Intel PentiumPro 200 dan memori 64 MB dengan kapasitas HDD 650 MB!.



2. Tingkat kemanan lebih tinggi
Linux memiliki hak akses yang dapat diatur oleh administrator Linux tersebut. Jadi, data yang ada pada PC Linux bisa dijaga dari tangan jahil yang ingin melihat data Anda. Selain itu, Linux mengharuskan login terlebih dahulu jika ingin masuk ke dalam sistemnya. Berbeda dengan MS Windows 9.x/Me yang membolehkan siapa saja masuk ke dalam sistemnya.



3. Relatif lebih kebal terhadap virus
Mungkin inilah yang disukai oleh para pengguna Linux. Sistem berbasis UNIX telah dikenal lebih kebal terhadap virus komputer (kecuali saat ini telah ada virus yang merusak, namun itu sangat sedikit sekali jumlahnya dan bisa dibasmi dengan antivirus Linux). Jika ada virus yang telah diprogram untuk merusak sistem MS Windows, hal ini tidak dapat dilakukan olehnya pada Linux. Karena keduanya memiliki kernel yang berbeda.



4. Tampilan desktop yang variatif
Anda dapat membuat tampilan desktop yang variatif, yang sulit sekali untuk dilakukan pada MS Windows. Jangan heran jika Anda akan melihat tampilan desktop Linux teman Anda berbeda jauh 180 derajat dengan tampilan desktop Linux yang lainnya. Keuntungannya, Anda dapat mengkostumisasi menu dan akses ke file untuk memudahkan pekerjaan Anda. Disamping itu, pengguna awam yang ingin mengutak-atik Linux Anda pun paling-paling hanya bengong melihat desktop rancangan Anda, karena tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan desktop tersebut.



5. Harga murah
Anda dapat meng-copy Linux dengan meminjam CD installation-nya dari teman Anda, bahkan Anda dapat mengcopy CD Linux dengan hanya membayar biaya copy. Bayangkan jika Anda harus membeli MS Windows yang seharga $100 ke atas. Ini tentunya akan sangat menekan biaya pengeluaran perusahaan Anda.



6. Stabil
Linux memiliki kernel yang stabil. Dia dapat berjalan 24 jam sehari 7 hari seminggu tanpa harus restart. Ini yang membuat Linux menjadi unggul jika dibandingkan dengan MS Windows yang kadang minimal dalam satu hari kita harus me-restart ulang untuk menyegarkannya

Keunggulan Windows :

1. GUI yang familiar
Graphical User Interface yang memudahkan pengguna dalam mengoperasikan system operasi ini. Desktop environment MS Windows tentu sudah tidak asing lagi bagi Anda. Maka dari itu, secara “alamiah� kita sudah dibuat “satu keluarga� dengan MS Windows.

2. Dukungan driver yang lebih banyak
MS Windows memiliki dukungan driver hardware yang lebih banyak dibandingkan Linux. Walaupun dalam Linux telah mulai banyak vendor yang membuat driver untuknya, namun tetap saat ini lebih banyak dukungan driver dan mudah menginstal driver hardware pada MS Windows.

3. Banyak aplikasi berbasis MS Windows
Anda mungkin - dan bahkan mungkin sempat bingung - memilih aplikasi mana yang akan diinstal pada komputer yang menggunakan MS Windows, karena banyaknya aplikasi yang dapat berjalan di MS Windows. Selain itu, lebih mudah untuk menginstal aplikasi pada MS Windows dibandingkan pada Linux, yang terkadang harus di-configure terlebih dahulu. Ini menentukan kecepatan dari pekerjaan Anda. Jangan sampai waktu Anda untuk menyelesaikan pekerjaan terbuang hanya karena bingung menginstal sebuah aplikasi pada Linux.
Kekurangan dari Sistem operasi ini adalah:

Kelemahan linux :

1. Sulit bagi pengguna awam untuk beradaptasi
Anda telah menggunakan MS Windows sejak tahun 1995 hingga kini? Maka Anda akan mengalami kesulitan saat mengoperasikan Linux. File System, Hirarki File, Hak Akses, Format File-nya sangat berbeda dengan MS Windows. Contohnya, Anda tidak akan menemukan file executable yang memiliki ekstension .exe, karena Linux tidak mengenal format file tersebut. Untuk itu, Anda harus mempelajari lagi sistem file pada Linux. Jika Anda pernah “terjun� dalam dunia UNIX, maka hal ini bukan menjadi masalah. Karena pada prinsipnya, Linux menggunakan format file yang sama dengan sistem UNIX. Jika Anda ingin mempelajari hal ini, silahkan klik www.linux.or.id, di dalamnya terdapat link untuk tutorial dasar file di Linux.

2. Masalah kompabilitas aplikasi MS Windows
Apa maksudnya? Ini merupakan hal yang cukup mengganggu bagi para user yang berminat ingin “pindah rumah� ke Linux. Banyak aplikasi yang dapat berjalan pada sistem MS Windows yang tidak dapat dijalankan pada Linux. Tapi saat ini sudah ada aplikasi di Linux yang bisa menjalankan program MS Windows seperti VMWare. Aplikasi ini bersifat emulator dimana kita dapat menjalankan aplikasi berbasis MS Windows pada mesin Linux.

Kelemahan windows :

1. Harga yang mahal
Anda harus mengeluarkan uang sekitar $100 atau lebih untuk membeli sistem operasi MS Windows. Ini jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan memiliki Linux yang lengkap dengan aplikasi pendukungnya.

2. Rentan virus dan hacking
MS Windows telah dikenal banyak memiliki bug yang menyebabkan orang lain yang tidak berhak dapat masuk ke dalam komputer Anda dan mengacak-acak isi dokumen Anda. Disamping itu, banyak virus komputer yang menyerang sistem operasi ini. Anda harus perhitungkan hal tersebut di atas.

3. Tidak ada sistem keamanan yang tangguh
Kecuali MS Windows 2000 dan XP, pada MS Windows 9.x/Me, hampir tidak memiliki sistem keamanan yang dapat membuat komputer Anda aman dari tangan-tangan jahil, kecuali jika Anda menginstal software third party untuk sistem keamanan data Anda, dan itupun Anda harus mengeluarkan kocek lagi untuk membelinya. Jika Anda menggunakan sistem berbasis NT, maka Anda dapat membuat sistem keamanan yang tangguh (walaupun masih bisa di-hack). Namun untuk memiliki Windows 2000, Anda harus mengeluarkan kocek diatas $500 dan spesifikasi komputer yang lebih tinggi.

4. Sistem yang kurang stabil
Pada MS Windows (kecuali MS Windows 2000 yang lebih baik dibandingkan Win 9.x/Me), semakin banyak aplikasi yang Anda instal dan semakin banyak hardware yang tertancap di komputer Anda, maka kemungkinan besar akan terjadi konflik, baik konflik antar hardware atau software maupun konflik antara software dengan hardware. Hal ini dapat mengganggu pekerjaan Anda, terlebih lagi jika Windows Anda ngadat karena hal ini, pekerjaan Anda akan terganggu.

Linux Blankon




BlankOn Linux adalah distro Linux yang dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) dan Komunitas Ubuntu Indonesia demi menghasilkan distro Linux yang sesuai dengan kebutuhan pengguna komputer umum di Indonesia.

Dengan menghadirkan filosofi, kemudahan, dan kehandalan yang ditawarkan Ubuntu Linux sebagai distribusi aslinya, BlankOn Linux dikembangkan secara terbuka dan bersama-sama untuk menghasilkan distro Linux khas Indonesia, khususnya untuk dunia pendidikan, perkantoran dan pemerintahan.

Linux Mandrake





Mandriva Linux (dahulu dikenal dengan nama Mandrakelinux atau Mandrake Linux) adalah sistem operasi yang dibuat oleh Mandriva (dahulu dikenal dengan nama Mandrakesoft). Mandriva Linux menggunakan RPM Package Manager.

Sejarah

Pertama kali dirilis berbasis Redhat Linux (versi 5.1) dan KDE (versi 1.0) pada 23 Juli 1998
Perubahan Nama

Dari awal hingga versi 8.0, Mandrake menamai produk utamanya dengan Linux Mandrake. Sedang versi 8.1 sampai 9.2 dinamai Mandrake Linux

Pada bulan Februari 2004, Mandrakesoft kalah dalam suatu kasus di pengadilan terhadap Hearst Corporation, pemilik King Features Syndicate. Hearst menuduh MandrakeSoft melanggar hak cipta karakter King Features bernama 'Mandrake the Magician'. Sebagai tindakan pencegahan, Mandrakesoft mengganti nama produknya dengan menghilangkan spasi antara merek dan nama produk serta mengubah huruf pertama dari nama produk menjadi huruf kecil, sehingga menjadi satu kata. Mulai dari versi 10.0, Mandrake Linux dikenal sebagai Mandrakelinux, demikian pula logonya.

Pada bulan April 2005 Mandrakesoft mengakuisisi Conectiva, sebuah perusahaan Brasil yang menghasilkan distribusi linux berbahasa Portugis (Brasil) dan Spanyol di Amerika Latin. Akibat akuisisi ini dan sengketa hukum dengan Hearst Corporation, Mandrakesoft mengumumkan nama perusahaan menjadi Mandriva, dan bahwa Mandriva Linux akan menjadi nama baru bagi produk-produknya.

Linux Redhat




Red Hat Linux (RHL), buatan perusahaan Red Hat, Inc., adalah sistem operasi Linux yang populer sampai produksinya dihentikan pada tahun 2004. [1]

Red Hat Linux 1.0 ini dirilis pada 3 November 1994. Awalnya disebut "Red Hat Commercial Linux" [2] merupakan distro linux pertama yang menggunakan sistem RPM Package Manager, yang kemudian diikuti beberapa distro lain, seperti Mandriva Linux dan SUSE Linux.

Sejak 2003, Red Hat telah menghentikan produksi Red Hat Linux namun mengeluarkan Red Hat Enterprise Linux (RHEL) untuk lingkungan perusahaan (tidak gratis), serta Fedora (yang dikembangkan oleh masyarakat dengan dukungan Fedora Project dan disponsori oleh Red Hat) sebagai versi gratis bagi lingkungan rumahan. Red Hat Linux 9, rilis terakhir, secara resmi diakhiri pada 30 April 2004, meskipun dukungan masih diberikan oleh proyek Fedora Legacy sampai awal 2007.

linux ubuntu





Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian. Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd yang merupakan perusahaan milik seorang kosmonot asal Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan, "Ubuntu" berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti "rasa perikemanusian terhadap sesama manusia". Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.

Linux Debian




Debian adalah sistem operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarela(pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia

Sejarah

Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdoch, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993, Nama Debian berasal dari kombinasi nama mantan-kekasihnya [DEB]ra dan namanya sendiri [IAN] Murdoch.

Pada awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS (Softlanding Linux System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya sehingga ia berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem (distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini, Patrick Volkerding juga berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya dikenal sebagai "Slackware").

Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x di tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai ditahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996.

Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi "Software in Public Interest" untuk menaungi debian secara legal dan hukum.

Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan managemen rilis. Serta di tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan "debconf".

Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode "Etch". Rilis versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode "Lenny".deb adalah perpanjangan dari paket perangkat lunak Debian format dan nama yang paling sering digunakan untuk paket-paket binari seperti itu. Seperti "Deb" istilah bagian dari Debian, itu berasal dari nama Debra, kemudian pacar dan sekarang mantan istri pendiri Debian Ian Murdock.

Paket debian juga digunakan dalam distribusi berbasis pada Debian, seperti Ubuntu dan lain-lain.

Paket debian adalah standar Unix pada arsip yang mencakup dua gzip, tar bzipped atau lzmaed arsip: salah satu yang memegang kendali informasi dan lain yang berisi data.

Program kanonik untuk menangani paket-paket tersebut adalah dpkg, paling sering melalui apt / aptitude.

deb paket dapat dikonversi ke paket lain dan sebaliknya menggunakan asing.

Beberapa paket Debian inti tersedia sebagai udebs ( "mikro deb"), dan biasanya hanya digunakan untuk bootstrap instalasi Linux Debian. Meskipun file tersebut menggunakan ekstensi nama file udeb, mereka mematuhi spesifikasi struktur yang sama seperti biasa deb. Namun, tidak seperti rekan-rekan mereka deb, hanya berisi paket-paket udeb fungsional penting file. Secara khusus, file dokumentasi biasanya dihilangkan. udeb paket tidak dapat diinstal pada sistem Debian standar.

Saat ini telah terdapat puluhan distribusi Linux yang berbasis kepada debian, salah satu yang paling menonjol dan menjadi fenomena adalah Ubuntu

Jenis-jenis Linux Dan Keunggulannya

Tidak hanya Microsoft Windows saja yang memiliki jenis dan juga versi SO yang mulainya dari versi pertama Windows 3.11 sampai pada saat ini keluaran dari windows yang terbaru yaitu Windows Vista. Linux juga memiliki jenis dan versi yang berbeda-beda sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pengguna Linux.

Ada beberapa linux yang saya ketahui. Diantaranya adalah sebagai berikut :

* Linux Debian
* Linux Redhat
* Linux Mandrake
* Linux Caldera Open
* Linux Slackware
* Linux SuSe
* Linux Corel
* Linux Turbo
* Linux Ubuntu
* Linux Fedora

Diatas adalah beberapa dari jenis jenis linux yang penulis ketahui dan tidak tertutup kemungkinan ada linux-linux lain yang penulis tidak ketahui sehingga pengetahuan linux harus di gali lebih dalam lagi.

Keunggulan dari sebuah linux akan terlihat jika anda sudah mengerti cara menggunakan dan juga mengoperasikan linux itu sendiri. Dan juga kesenangan terhadap suatu jenis linux juga menjadi salah satu keunggulan yang tersendiri dari sebuah linux yang digunakan oleh penggunanya.

INDOSAT




Sejarah

Indosat didirikan pada tahun 1967 sebagai Perusahaan Modal Asing, dan memulai operasinya pada tahun 1969. Pada tahun 1980 Indosat menjadi Badan Usaha Milik Negara yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Hingga sekarang, Indosat menyediakan layanan seluler, telekomunikasi internasional dan layanan satelit bagi penyelenggara layanan broadcasting.


PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) didirikan pada tahun 1993 di bawah pengawasan PT Indosat. Satelindo beroperasi pada tahun 1994 sebagai operator GSM. Pendirian Satelindo sebagai anak perusahaan Indosat menjadikan ia sebagai operator GSM pertama di Indonesia yang mengeluarkan kartu prabayar Mentari dan pascabayar Matrix.


Pada tanggal 19 Oktober 1994 Indosat mulai memperdagangkan sahamnya di Bursa Efek di Indonesia,[2] dan Amerika Serikat New York Stock Exchange.


Indosat merupakan perusahaan pertama yang menerapkan obligasi dengan konsep syariah pada tahun 2002. Setelah itu, pengimplementasian obligasi syariah Indosat mendapat peringkat AA+. Nilai emisi pada tahun 2002 sebesar Rp 175.000.000.000,00. dalam tenor lima tahun. Pada tahun 2005 nilai emisi obligasi syariah Indosat IV sebesar Rp 285.000.000.000,00. Setelah tahun 2002 penerapan obligasi syariah tersebut diikuti oleh perusahaan-perusahaan lainnya.


Memasuki abad ke-21, Pemerintah Indonesia melakukan deregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, TELKOM tidak lagi memonopoli telekomunikasi Indonesia. Pada tahun 2001 Indosat mendirikan PT Indosat Multi Media Mobile (IM3) dan menjadi pelopor GPRS dan multimedia di Indonesia, dan pada tahun yang sama Indosat memegang kendali penuh PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo).


Pada akhir tahun 2002 Pemerintah Indonesia menjual 41,94% saham Indosat ke Singapore Technologies Telemedia Pte. Ltd.. Dengan demikian, Indosat kembali menjadi PMA. Pada bulan November 2003 Indosat melakukan penggabungan usaha tiga anak perusahaannya (akuisisi) PT Satelindo, PT IM3, dan Bimagraha, sehingga menjadi salah satu operator selular utama di Indonesia


Pada tanggal 1 Maret 2007 STT menjual kepemilikan saham Indosat sebesar 25% di Asia Holdings Pte. Ltd. ke Qatar Telecom.


Pada 31 Desember 2008, saham Indosat dimiliki oleh Qatar telecom Q.S.C. (Qtel) secara tidak langsung melalui Indonesia Communication Limited (ICLM) dan Indonesia Communications Pte Ltd (ICLS) sebesar 40,81%, sementara Pemerintah Republik Indonesia dan Publik memiliki masing-masing 14,29% dan 44,90%.


Di tahun 2009 Qtel memiliki 65% saham Indosat melalui tender offer (memiliki tambahan 24,19% saham seri B dari publik)
[sunting] Layanan - Solusi Inovatif

Solusi yang ditawarkan mencerminkan pemahaman Indosat atas kebutuhan pelanggan serta komitmen dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat. Mulai dari kemudahan komunikasi telepon, hingga akses internet tanpa batas, tempat dan waktu. Indosat senantiasa berupaya mengembangkan solusi inovatif yang dirancang untuk melebihi ekspektasi para pelanggan. Layanan seluler bagi Indosat merupakan jenis layanan yang memberikan kontribusi paling besar, yakni hingga mencapai 75% dari seluruh penerimaan pada tahun 2008. Berdasarkan data tahun 2009, Indosat menguasai 22,7% pasar operator telepon seluler GSM (yakni melalui Matrix, Mentari dan IM3). Indosat juga memberikan layanan BlackBerry Pascabayar/Prabayar serta layanan Broadband 3.5G untuk akses internet mobile berkecepatan tinggi.


[sunting] Jasa Selular dan Broadband 3.5G

* IM3, Layanan selular pra-bayar yang terjangkau, dengan fleksibiltas isi ulang
* Mentari, Layanan selular pra-bayar yang terjangkau untuk pengguna reguler
* Matrix, Layanan selular pasca bayar
* Matrix Auto, layanan selular pasca bayar yang dapat diisi ulang, kombinasi dari manfaat layanan pasca bayar dan pra-bayar
* BlackBerry, Layanan selular pasca bayar/pra-bayar dan push-email global
* Indosat 3.5G, Layanan akses internet mobile berkecepatan tinggi
* i-Games, i-Ring, i-Go, i-Menu , Layanan nilai tambah untuk pengguna layanan selular dengan berbagai pilihan fitur


[sunting] IM3

No Limits
Logo indosat-m3 2.jpg

* Kartu GSM Prabayar pilihan generasi muda trendi
* Menghadirkan berbagai fitur inovatif dengan nilai super hemat
* Menjadikan Indosat operator pertama yang meluncurkan GPRS, MMS, Video Streaming hingga java games di seluruh Indonesia
* Kini hadir dengan layanan broadband, layanan paket data dengan kecepatan tinggi hingga 2 Mbps dengan beragam paket pilihan sesuai kebutuhan.


[sunting] Mentari

Lengkap Melengkapi Hidup
Logo mentari indosat.jpg

Mentari merupakan kartu prabayar GSM/selular di Indonesia yang dikeluarkan oleh Indosat dan dapat digunakan di seluruh wilayah Indonesia. Mentari bahkan juga dapat dipergunakan saat internasional roaming di banyak negara. Berbagai fasilitas disediakan untuk kemudahan dan kenyamanan berkomunikasi dengan tarif murah. Kartu Mentari mengandung nilai Kepercayaan, Kekeluargaan dan Ekonomis, serta memiliki fitur dan layanan yang lengkap.

* Kartu GSM prabayar yang ekonomis untuk keluarga
* Pertama dengan fasilitas bebas roaming nasional
* Kemudahan fasilitas yang mencakup seluruh wilayah nusantara


[sunting] Matrix

The Freedom to be You
Logo matrix indosat.jpg

Matrix, GSM pascabayar dengan mobilitas yang semakin tinggi, sambungan lebih cepat, liputan lebih luas dan kualitas sinyal maupun suara yang lebih jernih serta akses 3G/3.5G. Dilengkapi dengan kapasitas SIM card yang lebih besar dan menu browser yang canggih yang akan membawa pelanggan ke dimensi baru Personal Data Communication. Jaringan Matrix yang mencakup lima benua di dunia, memungkinkan Matrix untuk dibawa ke luar negeri dan seluruh wilayah di Indonesia.

* Kartu GSM pasca bayar untuk para profesional dan masyarakat bermobilitas tinggi
* Memiliki jangkauan jelajah internasional terluas di lebih dari 120 negara di dunia
* Menyajikan beragam layanan hi-tech bagi pelanggan yang banyak memanfaatkan fitur canggih


[sunting] BlackBerry

The Business is Yours

Layanan akses tiada batas untuk komunikasi bisnis dari Indosat. Didukung dengan jaringan data (GPRS/3G) yang telah digunakan di 50 operator di 30 negara, menjadikan BlackBerry® dari Matrix sebagai salah satu pilihan layanan akses pesan/e-mail pada handset/handphone pelanggan. Indosat merupakan operator pertama di Indonesia yang menggunakan dan menyediakan layanan ini. Dengan dukungan fitur – fitur yang menunjang penuh aktivitas komunikasi pelanggan dalam segala kegiatan, seperti : realtime email, organizer, hingga layanan multimedia. BlackBerry® dari Matrix, menjadikan segala urusan bisnis menjadi lebih mudah teratasi.

* Pascabayar
* Prabayar
* Push-email
* BES (BlackBerry Enterprise Solution)
* BIS (BlackBerry Internet Services)
* BlackBerry on Demand


[sunting] Indosat 3.5G

Speed Gives You More

Indosat 3.5G Broadband, layanan telekomunikasi bergerak nirkabel dengan teknologi 3.5G (GSM/ UMTS/ HSDPA). Aktivitas berinternet seperti e-mail, chatting, downloading, blogging browsing dll semakin leluasa.

* Teknologi 3.5G (GSM/ UMTS/ HSDPA).
* Akses internet mobile berkecepatan tinggi
* Layanan wireless broadband dengan kecepatan akses hingga 21Mbps (HSPA+)
* Quota based & Unlimited package


[sunting] Jasa Telepon Tetap
Logo starone.GIF

* StarOne (prabayar dan pascabayar), Layanan komunikasi tetap nirkabel dengan tarif pascabayar dan prabayar berbasis teknologi CDMA.
* IDD 001, Layanan sambungan internasional langsung ke seluruh belahan dunia tanpa melalui operator (premium)
* IDD 008, Layanan sambungan internasional langsung ke seluruh belahan dunia tanpa melalui operator (tarif hemat)
* Indosat Flat Call 01016, Layanan hubungan internasional dengan tarif hemat ke semua negara berbasis Voice over Internet Protocol (VoIP)
* GlobalSave (Layanan VoIP)
* Indosat Phone (iPhone), layanan telepon tetap domestik dan internasional berbasis kabel untuk komunikasi data, suara dan video dengan kualitas prima


[sunting] Jasa MIDI (Multimedia, Komunikasi Data dan Internet)

Untuk kebutuhan korporasi yang lebih kompleks, Indosat menyediakan solusi total yang terintegrasi, sehingga seluruh kebutuhan perusahaan dalam berbagai kegiatan dapat terlayani. Layanan korporasi ini meliputi:

* IPLC (International Private Leased Circuit) & DPLC (Domestic Private Leased Circuit), Layanan koneksi sirkit point to point
* Frame Relay & ATM (Asynchronous Transfer Mode), fleksibilitas pengiriman data yang bersifat bursty
* INP (Internet Network Provider), akses internet global
* IDIA (Indosat Dedicated Internet Access), membuat jaringan pribadi melalui paket data
* INIX (Indosat National Internet Exchange)
* MPLS (Multi-Protocol Label Switching) Based Services, layanan terbaru berbasis jaringan Metro Ethernet dengan teknologi MPLS
* Satellite Services, solusi layanan broadcast nasional danm internasional
* DRC (Disaster Recovery Center), Layanan keamanan data

[sunting] Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indosat menyadari pentingnya memperhatikan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan yang merupakan dasar terciptanya keberlanjutan dan kesejahteraan. Secara khusus Indosat mengacu pada aspek tersebut dalam program tanggungjawab sosial perusahaan atau CSR (Corporate Social Responsibility). Pada tahun 2008 Indosat membentuk komite CSR dengan tujuan menjadi perusahaan yang dapat dipercaya serta patuh pada ketentuan dan regulasi yang berlaku. Program CSR diimplementasikan melalui 5 (lima) inisiatif utama yaitu Tata Kelola Perusahaan (Organizational Governance), Peduli Terhadap Pelanggan (Consumer Issue), Pengembangan Sumber Daya Manusia termasuk Pemenuhan Hak-Hak Pegawai (Labour Practice), Pelestarian Lingkungan Hidup (Environment) serta Peningkatan Kualitas Hidup dan Kemandirian Komunitas (Community Involvement). Kelima inisiatif ini berjalan seiring dengan partisipasi Indosat dalam inisiatif Global Compact, sejak 2006 yang menekankan pada kepatuhan terhadap hak-hak kemanusiaan (HAM), ketenagakerjaan, lingkungan dan anti korupsi. Program CSR Indosat di tahun 2008 memiliki tema khusus yaitu 'Indosat Cinta Indonesia' dan merefleksikan komitmen dan tanggungjawab Indosat sebagai Perusahaan di Indonesia dan peduli atas kesejahteraan masyarakat dan lingkungan.


[sunting] Tata Kelola Perusahaan

Penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik ('Good Corporate Governance') merupakan syarat penting bagi tercapainya tujuan Perusahaan. Indosat senantiasa berupaya maksimal untuk menjalankan kegiatan bisnis secara bertanggungjawab agar dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi para pemegang saham dan para stakeholder. Terkait dengan hal tersebut, Indosat berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik menuju standar tertinggi. Kegiatan tata kelola perusahaan dilandasi oleh lima prinsip utama yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, Independensi dan Kesetaraan.
[sunting] Kantor Pelayanan Indosat

Indosat yang bergerak dalam bidang telekomunikasi dan informasi di Indonesia memberikan kemudahan bagi para pelanggannya untuk pertanyaan seputar telekomunikasi (seluler, SLI, dll), pengaduan, panduan berlangganan, pembelian kartu perdana prabayar GSM/ CDMA/ kartu prabayar internet/ voucher isi ulang, dan/ atau pembayaran tagihan, dll langsung di tempat. Indosat menyediakan kantor pelayanan Indosat yitu Galeri Indosat yang sudah banyak tersedia di hampir seluruh wilayah Indonesia. Galeri Indosat tersebar di berbagai regional di seluruh Indonesia, seperti regional Jabodetabek & Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali Nusra, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan dan Sulampapua.


Anak Perusahaan yang Terkonsolidasi

* PT Aplikanusa Lintasarta [[Lintasarta|
* PT Indosat Mega Media (IndosatM2)
* Indosat Finance Company B.V. (IFB)
* Indosat International Finance Company B.V. (IIFB)
* Indosat Singapore Pte.Ltd. (ISP)
* PT StarOne Mitra Telekomunikasi (SMT)
* PT Satelindo Multi media (SMM) (dalam likuidasi)


Anak perusahaan yang dilepas

* PT .Telekomunikasi Selular (Telkomsel) - Telkomsel awalnya merupakan kepemilikan silang PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom), Indosat, Bimagraha, dan Deutsche Telekom Asia. Pada tahun 2001 35% saham Telkomsel yang dimiliki Indosat dibeli oleh Telkom sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara Telkom dan Indosat.

IM3

Seru-seruannya IM3 gak ada yang nyaingin. GSM multimedia yang paling ngerti maunya kamu. Dari mulai bikin blog sampai download dari internet. Dari voice call sampe video call. Terus siapa bilang yang muda gak bisa pakai Blackberry? IM3 juga punya. Tambah pakai 10 SMS dapet 100 SMS! Belum puas? Tambah lagi nelpon cuma Rp 0,1 perdetik seharian. Ngobrol sepuasnya sehari penuh! Buruan aktifin hidup IM3-mu!SM di Indonesia dengan tarif murah untuk SMS atau nelpon GSM di Indonesia dengan tarif muntuk SMS atau nelpon GSM di



Meraih Mimpi Bersama IM3
Dapatkan Tarif Murah dan Layanan Cepat untuk Meraih Mimpimu


Kini hadir layanan broadband di kartu IM3 kamu, layanan paket data dengan kecepatan tinggi hingga 2 Mbps dengan beragam paket pilihan sesuai kebutuhan.


Paket data:
Paket Quota
(MByte) Harga
(Rp) Masa Aktif
(hari) Cara Mengaktifkan
Via SMS
Harian 1 Rp 1.000 1 ketik: regharian kirim ke 323
Mingguan 15 Rp 10.000 7 ketik: regmingguan kirim ke 323
Bulanan 1 125 Rp 50.000 30 ketik: regbulanan1 kirim ke 323
Bulanan 2 320 Rp 100.000 30 ketik: regbulanan2 kirim ke 323

* Harga sudah termasuk ppn.
* Pelanggan Mentari juga bisa menikmati layanan ini dengan melakukan pindah paket ke IM3, dengan cara ketik REG IM3 dan kirim ke 2020



Atau tekan *777*1*5# dari handphone kamu dan pilih paket sesuai kebutuhanmu


Bonus 100 SMS Tiap Hari

* Bonus 100 SMS tiap hari setelah pengiriman 1 SMS berbayar ke semua operator bagi pelanggan baru dengan pulsa lebih dari Rp 5.000,- tiap hari.
* Bila pulsa kurang dari Rp 5.000,- maka bonus SMS yang diterima adalah 50 SMS.
* Berlaku untuk aktivasi mulai tanggal 19 Januari 2010.


Ketentuan

* Pelanggan bisa melakukan registrasi paket kapan saja.
* Registrasi dan penggunaan quota hanya di Indonesia.
* Setting APN-nya adalah indosatgprs
* Jika quota habis, akses akan terputus terlebih dulu.
* Jika quota sudah habis (masa aktif belum habis), pelanggan ingin registrasi lagi, maka pelanggan dapat melakukan un-registrasi terlebih dulu kemudian melakukan registrasi lagi untuk tetap menikmati layanan broadband ini.
* Jika masih dalam masa aktif paket broadband atau belum melakukan un-registrasi, setelah quota habis anda masih tetap menikmati kecepatan broadband hingga 2 Mbps dengan tarif data normal (saat ini Rp. 1/kb)
* Jika quota masih ada, pelanggan melakukan un-registrasi, maka quota yang ada akan dihapus (hangus).
* Setelah melewati masa aktif, anda tidak dapat menikmati kecepatan broadband hingga 2 Mbps.
* Saat ini, layanan ini hanya berlaku untuk paket IM3 Reguler dan Zona PeWe.
* Untuk unreg dari layanan ini, ketik UNREGNama Paket kirim ke 323.
* Tarif SMS berbayar ke semua operator Rp 125/SMS
* Untuk kenyamanan pelanggan, Indosat berhak mengubah skema promo yang berlaku sewaktu-waktu

Iring Indosat

Top-Level Kategori

top level kategori






This web page summarizes the top levels of the KR Ontology , which is defined in the book Knowledge Representation by John F. Sowa. Halaman web ringkasan tingkat atas Ontologi KR, yang didefinisikan dalam buku Pengetahuan Representasi oleh John F. Sowa. Figure 1 shows a lattice of the top-level categories discussed in Chapter 2 of that book. These categories have been derived from a synthesis of various sources, but the two major influences are the semiotics of Charles Sanders Peirce and the categories of existence of Alfred North Whitehead. Gambar 1 menunjukkan sebuah kisi dari kategori tingkat atas dibahas dalam Bab 2 buku itu. kategori ini telah diturunkan dari sintesis dari berbagai sumber, tetapi dua pengaruh utama adalah semiotika Charles Sanders Peirce dan kategori dari keberadaan Alfred North Whitehead.

Figure 1: Hierarchy of top-level categories Gambar 1: Hirarki kategori tingkat atas

Any category in Figure 1 can be abbreviated by the initials of the primitive categories above it: Independent, Relative, or Mediating; Physical or Abstract; Continuant or Occurrent. Setiap kategori pada Gambar 1 dapat disingkat dengan inisial dari primitif kategori di atas itu: Independen, relatif, atau Memediasi; Fisik atau Abstrak; Continuant atau Occurrent. Actuality, for example, may be abbreviated as IP for Independent Physical, and Purpose as MAO for Mediating Abstract Occurrent. Aktualitas, misalnya, dapat disingkat sebagai IP untuk Independen Fisik, dan Tujuan sebagai MAO untuk Memediasi Abstrak Occurrent. The twelve categories displayed in the center of the lattice and the primitives from which they are generated can also be arranged in the matrix of Figure 2. Dua belas kategori yang ditampilkan di pusat kisi dan primitif dari yang dihasilkan mereka juga bisa diatur dalam matriks pada Gambar 2.

Physical Fisik Abstract Abstrak
Continuant Continuant Occurrent Occurrent Continuant Continuant Occurrent Occurrent
Independent Independen Object Obyek Process Proses Schema Skema Script Naskah
Relative Relatif Juncture Titik waktu Participation Partisipasi Description Deskripsi History Sejarah
Mediating Mediasi Structure Struktur Situation Situasi Reason Alasan Purpose Tujuan

Figure 2: Matrix of the twelve central categories Gambar 2: Matriks dari dua belas kategori pusat

The lattice and the matrix are different ways of displaying the combinatorial structure of the categories. Kisi dan matrik berbagai cara untuk menampilkan struktur gabungan dari kategori-kategori. The two kinds of diagrams highlight different aspects: Kedua jenis diagram menyoroti aspek-aspek yang berbeda:

* The lattice can display intermediate categories that are formed from the options taken two at a time, such as Actuality (IP), Proposition (RA), or Nexus (MP). kisi dapat menampilkan kategori menengah yang dibentuk dari pilihan yang diambil dua sekaligus, seperti aktualitas (protokol), Proposisi (RA), atau Nexus (MP).

* But a diagram of the full lattice may become too cluttered if all options are displayed, and some possible combinations, such as AbstractOccurrent (AO) or RelativeContinuant (RC), were omitted to simplify the diagram. Tapi diagram kisi penuh menjadi terlalu berantakan jika semua pilihan yang ditampilkan, dan beberapa kemungkinan kombinasi, seperti AbstractOccurrent (AO) atau RelativeContinuant (RC), dihilangkan menyederhanakan diagram.

* When all possible combinations are meaningful, the matrix is often the simplest way to display them. But if some combinations are ruled out because of other constraints, some boxes in the matrix may be empty. Bila semua kombinasi yang mungkin adalah bermakna, matriks adalah cara paling sederhana untuk menampilkan kendala mereka. Tetapi jika beberapa kombinasi dikesampingkan karena lainnya, beberapa kotak dalam matriks mungkin kosong.

All the categories defined by such lattices and matrices can be represented as monadic predicates defined by conjunctions of simpler monadic predicates. Semua kategori didefinisikan oleh kisi tersebut dan matriks dapat direpresentasikan sebagai predikat monadik didefinisikan oleh konjungsi dari predikat monadik sederhana. For example, the category Participation (RPO) corresponds to a predicate participation( x ), which is defined by the following conjunction: Sebagai contoh, kategori Partisipasi (RPO) sesuai dengan partisipasi predikat (x), yang didefinisikan oleh bersama sebagai berikut:

* participation( x ) º relative( x ) Ù physical( x ) Ù occurrent( x ). partisipasi (x) º relatif (x) Ù fisik (x) Ù occurrent (x).

Categories defined by conjunctions of primitives are useful for generating the structural backbone of the type hierarchy. But the more specialized categories in an ontology may require more complex logical expressions. For further discussion of the problems and issues of defining a large ontology of concepts with detailed semantic representations, see the article "Concepts in the Lexicon" . Kategori didefinisikan oleh konjungsi dari primitif yang berguna untuk menghasilkan tulang punggung struktur hirarki jenis ekspresi. Tetapi lebih khusus kategori ontologi mungkin sebuah di kompleks logis lebih membutuhkan. Untuk diskusi lebih lanjut masalah dan isu-isu mendefinisikan ontologi besar konsep dengan rinci representasi semantik, lihat artikel "Konsep dalam Leksikon" .

The categories in Figure 1 are listed below. Nine primitive categories have associated axioms: T , ^ , Independent, Relative, Mediating, Physical, Abstract, Continuant, and Occurrent. Kategori di Gambar 1 tercantum di bawah ini. Sembilan kategori primitif terkait aksioma: T, ^, Independen, Relatif, Memediasi, fisik, Abstrak, Continuant, dan Occurrent. Each subtype is defined as the infimum (greatest common subtype, represented by the symbol Ç ) of two supertypes, whose axioms it inherits. Setiap subtipe didefinisikan sebagai infimum (subtipe umum terbesar, diwakili oleh simbol Ç) dari dua supertypes, yang aksioma itu mewarisi. For example, the type Form is defined as Independent Ç Abstract; it therefore inherits the axioms of Independent and Abstract, and it is abbreviated IA to indicate its two supertypes. See the glossary for definitions of the techniques and metalevel conventions used to define these categories. See the tutorial for a review of the definitions and notations for sets, functions, relations, graphs, lattices, and logic. Misalnya, Formulir jenis didefinisikan sebagai Ç Independen Abstrak; karena itu mewarisi aksioma Independen dan Abstrak, dan disingkat IA untuk menunjukkan dua supertypes. Lihat glossary untuk definisi teknik dan konvensi metalevel digunakan untuk mendefinisikan kategori ini tersebut. Lihat tutorial untuk review definisi dan notasi untuk set, fungsi, hubungan, grafik, kisi, dan logika.

T (). T ().
The universal type, which has no differentiae . Jenis universal, yang tidak memiliki differentiae . Formally, T is a primitive that satisfies the following axioms: Secara formal, T adalah primitif yang memenuhi aksioma berikut:

* There exists something: ( $ x ) T ( x ). Ada sesuatu yang ada: ($ x) T (x).

* Everything is an instance of T : ( " x ) T ( x ). Semuanya adalah turunan T: (x) T (x).

* Every type is a subtype of T : ( " t :Type) t £ T . Setiap jenis adalah subtipe T: ("t: Tipe) T £ t.

All other types are defined by adding differentiae to T to show how they are distinguished from T and from one another. The type Entity is a pronounceable synonym for T . Semua jenis lainnya didefinisikan dengan menambahkan differentiae ke T untuk menunjukkan bagaimana mereka dibedakan dari T dan dari satu sama lain. Jenis Entitas yang adalah sinonim dpt diucapkan untuk T.

^ (IRMPACO). ^ (IRMPACO).
The absurd type, which inherits all differentiae. Jenis masuk akal, yang mewarisi differentiae semua. Formally, ^ is a primitive that satisfies the following axioms: Secara formal, ^ adalah primitif yang memenuhi aksioma berikut:

* Nothing is an instance of ^ : ~( $ x ) ^ ( x ). Tak ada adalah turunan dari ^: ~ ($ x) ^ (x).

* Every type is a supertype of ^ : ( " t :Type) ^ £ t . Setiap jenis adalah supertype dari ^: ("t: Tipe) ^ t £.

Since ^ is the inconsistent conjunction of all differentiae, it is not possible for any existing entity to be an instance of ^ . Two types s and t are said to be incompatible if their only common subtype s Ç t is ^ . For example, Dog Ç Cat = ^ because it is not possible for anything to be both a dog and a cat at the same time. Sejak ^ adalah bersama yang tidak konsisten dari differentiae semua, tidak mungkin untuk setiap entitas yang ada menjadi contoh ^. Dua tipe s dan t dikatakan tidak sesuai jika hanya bersama mereka subtipe t Ç adalah ^. Sebagai contoh, Dog Cat Ç = ^ karena tidak mungkin untuk apa pun untuk menjadi anjing dan kucing pada saat yang sama.

Abstract (A). Abstrak (A).
Pure information as distinguished from any particular encoding of the information in a physical medium. Formally, Abstract is a primitive that satisfies the following axioms: informasi Murni sebagaimana dibedakan dari pengkodean tertentu informasi dalam media fisik. Secara formal, Abstrak adalah primitif yang memenuhi aksioma berikut:

* No abstraction has a location in space: ~( $ x :Abstract)( $ y :Place)loc( x,y ). abstraksi Tidak memiliki lokasi dalam ruang: ~ ($ x: Abstrak) ($ y: Tempat) loc (x, y).

* No abstraction occurs at a point in time: ~( $ x :Abstract)( $ t :Time)pTim( x,t ). abstraksi Tidak terjadi pada titik waktu: ~ ($ x: Abstrak) ($ t: Time) pTim (x, t).

As an example, the information you are now reading is encoded on a physical object in front of your eyes, but it is also encoded on paper, magnetic spots, and electrical currents at several other locations. Sebagai contoh, informasi yang Anda baca ini adalah dikodekan pada objek fisik di depan mata Anda, tetapi juga dikodekan di atas kertas, bintik-bintik magnetik, dan arus listrik di beberapa lokasi lain. Each physical encoding is said to represent the same abstract information. Setiap pengkodean fisik dikatakan untuk mewakili informasi yang abstrak yang sama.

Absurdity (IRMPACO) = ^ . Absurditas (IRMPACO) = ^.
A pronounceable synonym for ^ . Sebuah sinonim dpt diucapkan untuk ^. It cannot be the type of anything that exists. Hal ini tidak bisa jenis apa pun yang ada.

Actuality (IP) = Independent Ç Physical. Aktualitas (IP) = Independen Ç Fisik.
A physical entity (P) whose existence is independent (I) of any other entity. Sebuah entitas fisik (P) yang keberadaannya independen (I) entitas lain. As instances, the category Actuality includes both objects and processes. The term is taken from Whitehead, who used it as a synonym for actual entity , which he considered the equivalent of Aristotle's ousia and Descartes's res vera . Sebagai contoh, kategori aktualitas meliputi objek dan proses. Istilah ini diambil dari Whitehead, yang digunakan sebagai sinonim untuk entitas yang sebenarnya, yang dianggap setara dengan itu ousia Aristoteles dan yang res Descartes lidah.

Continuant (C). Continuant (C).
An entity whose identity continues to be recognizable over some extended interval of time. Sebuah entitas yang identitasnya terus dapat dikenali melalui beberapa interval waktu yang panjang. Formally, Continuant is a primitive that satisfies the following axioms: Secara formal, Continuant adalah primitif yang memenuhi aksioma berikut:

* A continuant x has only spatial parts and no temporal parts. At any time t when x exists, all of x exists at the same time t . Sebuah continuant x hanya bagian spasial dan tidak ada bagian temporal. Pada setiap waktu t ketika x ada, semua ada x pada waktu t yang sama. New parts of a continuant x may be acquired and old parts may be lost, as when a snake sheds its skin. Parts that have been lost may cease to exist, but everything that remains a part of x continues to exist at the same time as x . bagian Baru continuant x dapat diperoleh dan bagian tua mungkin akan hilang, seperti ketika sebuah gudang kulit ular. Bagian yang telah hilang mungkin tidak ada lagi, tetapi segala sesuatu yang tetap menjadi bagian dari x tetap ada pada saat yang sama x.

* The identity conditions for a continuant are independent of time. If c is a subtype of Continuant, then the identity predicate Id c ( x,y ) for identifying two instances x and y of type c does not depend on time. The kondisi identitas untuk sebuah continuant independen terhadap waktu ke waktu. Jika c adalah subtipe dari Continuant, kemudian Id identitas predikat c (x, y) untuk mengidentifikasi dua contoh tipe x dan y c tidak bergantung pada.

A physical continuant is an object, and an abstract continuant is a schema that may be used to characterize some object. Sebuah continuant fisik adalah obyek, dan continuant abstrak adalah skema yang dapat digunakan untuk karakterisasi beberapa objek.

Description (RAC) = Proposition Ç Continuant. Deskripsi (RAC) = Proposisi Continuant Ç.
A proposition (RA) about a continuant (C). Sebuah proposisi (RA) tentang continuant (C). A description is a proposition that states how some schema characterizes some aspect or configuration of a continuant. deskripsi adalah proposisi yang menyatakan bagaimana skema beberapa ciri beberapa aspek atau konfigurasi sebuah continuant.

Entity () = T . Entitas () = T.
A pronounceable synonym for T . Entity can be used as the default type for anything of any category. Sebuah sinonim dpt diucapkan untuk T. Badan dapat digunakan sebagai standar untuk tipe apa pun dari kategori manapun.

Form (IA) = Abstract Ç Independent. Formulir (IA) = Abstrak Ç Independen.
Abstract information (A) independent (I) of any encoding or embodiment. Abstrak informasi (A) independen (I) pengkodean atau perwujudan. Forms can be said to exist in the same sense as mathematical objects such as sets and relations, but instances of forms cannot exist at a particular place and time without some physical encoding or embodiment. Formulir dapat dikatakan ada dalam arti yang sama sebagai obyek matematika seperti set dan hubungan, tapi contoh bentuk-bentuk tidak bisa berada di tempat tertentu dan waktu tanpa beberapa pengkodean fisik atau perwujudan. Whitehead called them "eternal objects" because they are independent of space and time. Whitehead menyebutnya "objek abadi" karena mereka adalah independen ruang dan waktu.

History (RAO) = Proposition Ç Occurrent. (RAO) = Proposisi Sejarah Ç Occurrent.
A proposition (RA) about an occurrent (O). A history is a proposition (RA) that relates some script (IAO) to the stages of some occurrent (O). A computer program, for example, is a script (IAO); a computer executing the program is a process (IPO); and the abstract information (A) encoded in a trace of the instructions executed is a history (RAO). Like any proposition, a history need not be true, and it need not be predicated of the past: a myth is a history of an imaginary past; a prediction is a history of an expected future; and a scenario is a history of some hypothetical occurrent. Sebuah proposisi (RA) tentang occurrent (O). Sejarah adalah proposisi (RA) yang berhubungan dengan beberapa script (IAO) ke beberapa tahapan occurrent (O),. Komputer Program misalnya, adalah script (IAO) , sebuah komputer melaksanakan program ini adalah sebuah proses (IPO); dan informasi abstrak (A) dikodekan dalam jejak instruksi dieksekusi adalah sejarah (RAO). Seperti proposisi apapun, sejarah tidak perlu benar, dan tidak perlu dipredikasikan dari masa lalu: sebuah mitos adalah sejarah masa lalu imajiner; prediksi adalah sejarah masa depan yang diharapkan, dan skenario adalah sejarah dari beberapa occurrent hipotetis.

Independent (I). Independen (I).
An entity characterized by some inherent Firstness, independent of any relationships it may have to other entities. Formally, Independent is a primitive for which the has -test of Section 2.4 need not apply. Sebuah entitas dicirikan oleh beberapa Firstness melekat, terlepas dari hubungan itu mungkin harus entitas lain. Secara formal, Independen adalah primitif yang telah-uji Bagian 2.4 tidak perlu berlaku. If x is an independent entity, it is not necessary that there exists an entity y such that x has y or y has x : Jika x adalah sebuah badan independen, maka tidak perlu bahwa ada suatu entitas y sehingga x memiliki y atau y x:

* ( " x :Independent)~ o ( $ y )(has( x,y ) Ú has( y,x )). ("X: Independen) ~ o ($ y) (telah (x, y) Ú telah (y, x)).

Intention (MA) = Abstract Ç Mediating. Niat (MA) = Ç Memediasi Abstrak.
Abstraction (A) considered as mediating (M) other entities. Examples of intentions include the hopes, fears, wishes, and purposes that mediate some agent's actions. Abstraksi (A) dianggap sebagai mediasi (M) entitas lain. Contoh niat termasuk harapan, ketakutan, keinginan, dan tujuan yang menengahi beberapa tindakan agen.

Juncture (RPC) = Prehension Ç Continuant. Titik (RPC) = prehension Continuant Ç.
A prehension (RP) considered as a continuant (C) during some time interval. Sebuah hal memegang (RP) dianggap sebagai continuant (C) selama beberapa interval waktu. The prehending entity is an object (IPC) in a stable relationship to some prehended entity during that interval. An example of a juncture is the relationship between two adjacent stones in an arch. Entitas prehending adalah obyek (IPC) dalam sebuah hubungan yang stabil untuk beberapa entitas prehended selama selang waktu tersebut. Sebuah contoh persimpangan adalah hubungan antara dua batu berdekatan di arch. The arch itself is a nexus that both mediates and consists of the multiple junctures. Lengkungan itu sendiri adalah perhubungan yang baik menengahi dan terdiri dari titik-titik ganda.

Mediating (M). Mediasi (M).
An entity characterized by some Thirdness that brings other entities into a relationship. Sebuah entitas dicirikan oleh beberapa Thirdness yang membawa entitas lain ke dalam hubungan. An independent entity need not have any relationship to anything else, a relative entity must have some relationship to something else, and a mediating entity creates a relationship between two other entities. Sebuah badan independen tidak perlu memiliki hubungan apapun untuk hal lain, sebuah entitas yang relatif harus memiliki beberapa hubungan ke sesuatu yang lain, dan badan mediasi menciptakan hubungan antara dua entitas lain. An example of a mediating entity is a marriage, which creates a relationship between a husband and a wife. Contoh badan mediasi adalah sebuah pernikahan, yang menciptakan hubungan antara suami dan istri.

According to Peirce, the defining aspect of Thirdness is "the conception of mediation, whereby a first and a second are brought into relation." That property could be expressed in second-order logic: Menurut Peirce, aspek mendefinisikan Thirdness adalah "konsepsi mediasi, dimana yang pertama dan kedua yang dibawa ke dalam hubungan logika. Itu" properti ini bisa jadi disajikan dalam kedua-order:

* ( " m :Mediating)( " x,y :Entity) ("M: Memediasi) (" x, y: Entitas)
(( $ R,S :Relation)( R ( m,x ) Ù S ( m,y ))) É o ( $ T :Relation) T ( x,y ). (($ R, S: Hubungan) (R (m, x) S Ù (m, y))) É o ($ T: Hubungan) T (x, y).

This formula says that for any mediating entity m and any other entities x and y , if there exist relations R and S that relate m to x and m to y , then it is necessarily true that there exists some relation T that relates x to y . For example, if m is a marriage, R relates m to a husband x , S relates m to a wife y , then T relates the husband to the wife (or the wife to the husband). Formula ini mengatakan bahwa untuk setiap m entitas mediasi dan setiap entitas lain x dan y, jika terdapat hubungan R dan S yang berhubungan m ke x dan m ke y, maka tentu benar bahwa ada hubungan beberapa T yang berhubungan x untuk y ,. Sebagai contoh jika m adalah sebuah pernikahan, R berhubungan m suami x, S berhubungan m ke y istri, maka T berhubungan suami untuk istri (atau suami istri).

Instead of a second-order formula, an equivalent first-order axiom could be stated in terms of the primitive has relation, which is discussed in Section 2.4 of the book Knowledge Representation : Bukannya orde formula kedua, sebuah aksioma orde pertama setara dapat dinyatakan dalam bentuk primitif memiliki hubungan, yang dibahas dalam Bagian 2.4 dari buku Representasi Pengetahuan:

* ( " m :Mediating)( " x,y :Entity) ("M: Memediasi) (" x, y: Entitas)
((has( m,x ) Ù has( m,y )) É o (has( x,y ) Ú has( y,x )). ((Telah (m, x) Ù telah (m, y)) É o (telah (x, y) Ú telah (y, x)).

This formula says that for any mediating entity m and any other entities x and y , if m has x and m has y , then it is necessary that x has y or y has x . In effect, the has relation in this formula is a generalization of the relations R, S, and T in the second-order formula. For example, if m is a marriage that has a husband x and a wife y , then the husband has the wife or the wife has the husband (or both). Formula ini mengatakan bahwa untuk setiap m entitas mediasi dan setiap entitas lain x dan y, jika m memiliki x dan m memiliki y, maka perlu bahwa x memiliki y atau y x. Sebagai akibatnya, memiliki hubungan dalam rumus ini adalah generalisasi dari hubungan R, S, dan T di-order formula kedua. Sebagai contoh, jika m adalah sebuah pernikahan yang memiliki suami x dan y istri, maka suami mempunyai istri atau istri yang memiliki suami (atau keduanya ).

Nexus (MP) = Physical Ç Mediating. Nexus (MP) = Ç Memediasi Fisik.
A physical entity (P) mediating (M) two or more other entities. Each nexus is a bundle of prehensions, which may be the junctures of an object or the participants of a process. Examples include an arch that consists of junctures of stones or an action that consists of what one participant called an agent is doing to another participant called a patient. Sebuah entitas fisik (P) mediasi (M) dua atau lebih entitas lain. Perhubungan Setiap seikat prehensions, yang mungkin merupakan titik-titik dari suatu obyek atau peserta dari suatu proses. Contohnya termasuk lengkungan yang terdiri dari titik-titik dari batu atau tindakan yang terdiri dari apa yang disebut agen peserta dilakukan terhadap peserta lain yang disebut pasien.

Object (IPC) = Actuality Ç Continuant. Objek (IPC) = aktualitas Continuant Ç.
Actuality (IP) considered as a continuant (C), which retains its identity over some interval of time. Aktualitas (IP) dianggap sebagai continuant (C), yang mempertahankan identitas selama beberapa interval waktu. Although no physical entity is ever permanent, an object can be recognized by identity conditions that remain stable during its lifetime. Meskipun tidak ada entitas fisik yang pernah permanen, objek dapat dikenali oleh kondisi identitas yang tetap stabil selama masa pakai baterai. The type Object includes ordinary physical objects as well as the instantiations of classes in object-oriented programming languages. Jenis Objek mencakup benda-benda fisik biasa serta instantiations kelas dalam bahasa pemrograman berorientasi-objek.

Occurrent (O). Occurrent (O).
An entity that does not have a stable identity during any interval of time. Sebuah entitas yang tidak memiliki identitas stabil selama suatu selang waktu. Formally, Occurrent is a primitive that satisfies the following axioms: Secara formal, Occurrent adalah primitif yang memenuhi aksioma berikut:

* The temporal parts of an occurrent, which are called stages , exist at different times. Bagian temporal dari occurrent, yang disebut tahap, ada pada waktu yang berbeda.

* The spatial parts of an occurrent, which are called participants , may exist at the same time, but an occurrent may have different participants at different stages. Bagian spasial dari occurrent, yang disebut peserta, mungkin ada pada saat yang sama, tapi occurrent berlangsung dapat memiliki peserta yang berbeda pada tahapan yang berbeda.

* There are no identity conditions that can be used to identify two occurrents that are observed in nonoverlapping space-time regions. Ada beberapa kondisi tidak identitas yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi dua occurrents yang diamati dalam waktu nonoverlapping ruang daerah.

A person's lifetime, for example, is an occurrent. seumur hidup seseorang, misalnya, adalah sebuah occurrent. Different stages of a life cannot be reliably identified unless some continuant, such as the person's fingerprints or DNA, is recognized by suitable identity conditions at each stage. Tahap yang berbeda dari kehidupan tidak dapat dipercaya diidentifikasi kecuali beberapa continuant, seperti seseorang sidik jari atau DNA, diakui oleh kondisi identitas sesuai pada setiap tahap. Even then, the identification depends on an inference that presupposes the uniqueness of the identity conditions. Bahkan kemudian, identifikasi tergantung pada kesimpulan bahwa mengandaikan keunikan kondisi identitas.

Participation (RPO) = Prehension Ç Occurrent. Partisipasi (RPO) = prehension Ç Occurrent.
A prehension (RP) considered as an occurrent (O) during the interval of interest. Sebuah hal memegang (RP) dianggap sebagai occurrent (O) selama selang bunga. The prehending entity is a process (IPO), and the prehended entity is called a participant. Entitas prehending adalah proses (IPO), dan entitas prehended disebut peserta.

Physical (P). Fisik (P).
An entity that has a location in space-time. Formally, Physical is a primitive that satisfies the following axiom: Sebuah entitas yang memiliki lokasi di ruang-waktu. Formal, fisik adalah primitif yang memenuhi aksioma berikut:

* Anything physical is located in some place: ( " x :Physical)( $ y :Place)loc( x,y ). Apa fisik terletak di beberapa tempat: ("x: Fisik) ($ y: Tempat) loc (x, y).

* Anything physical occurs at some point in time: ( " x :Physical)( $ t :Time)pTim( x,t ). fisik Apa pun terjadi pada beberapa titik waktu: ("x: Fisik) ($ t: Time) pTim (x, t).

More detailed axioms that relate physical entities to space, time, matter, and energy would involve a great deal physical theory, which is beyond the scope of the KR book. aksioma lebih rinci yang berhubungan entitas fisik untuk ruang, waktu, materi, dan energi akan melibatkan fisik kesepakatan besar teori, yang berada di luar ruang lingkup buku KR.

Process (IPO) = Actuality Ç Occurrent. Proses (IPO) = aktualitas Ç Occurrent.
Actuality (IP) considered as an occurrent (O) during the interval of interest. Aktualitas (IP) dianggap sebagai occurrent (O) selama selang bunga. Depending on the time scale and level of detail, the same actual entity may be viewed as a stable object or a dynamic process. Tergantung pada skala waktu dan tingkat detail, entitas aktual yang sama dapat dilihat sebagai objek stabil atau proses dinamis. Even an entity as stable as a diamond could be considered a process when viewed over a long time period or at the atomic level of vibrating particles. Bahkan entitas stabil seperti berlian dapat dianggap sebagai proses jika dilihat selama periode waktu panjang atau pada tingkat partikel atom bergetar. For further discussion, see the web page on processes . Untuk diskusi lebih lanjut, lihat halaman web pada proses .

Prehension (RP). Prehension (RP).
A physical entity (P) relative (R) to some entity or entities. The has -test is used to check whether an entity x prehends an entity y . Sebuah entitas fisik (P) relatif (R) untuk beberapa entitas atau entitas. Telah-tes digunakan untuk memeriksa apakah suatu entitas x prehends y entitas. If so, the prehension may be expressed has( x,y ). Jika demikian, hal memegang dapat dinyatakan telah (x, y).

Proposition (RA). Proposisi (RA).
An abstraction (A) that relates (R) some entity or entities. In logic, the assertion of a proposition is a claim that the abstraction corresponds to some aspect or configuration of the entity or entities involved. Sebuah abstraksi (A) yang berhubungan (R) beberapa badan atau badan. Secara logika, pernyataan dari proposisi adalah klaim bahwa abstraksi sesuai dengan beberapa aspek atau konfigurasi dari entitas atau entitas yang terlibat. As an example, the statement cat(Yojo) expresses a proposition that the form labeled Cat characterizes the entity named Yojo. According to Peirce and Whitehead, more complex propositions are asserted by constructing a compound predicate, such as a mathematical expression or a diagram, and using it to characterize the prehensions that relate multiple entities. Sebagai contoh, pernyataan kucing (Yojo) mengungkapkan proposisi yang membentuk ciri berlabel Cat entitas bernama Yojo. Menurut Peirce dan Whitehead, kompleks proposisi lebih menegaskan dengan membangun suatu senyawa predikat, seperti ekspresi matematika atau diagram, dan menggunakannya untuk menandai prehensions yang menghubungkan beberapa entitas.

Purpose (MAO) = Intention Ç Occurrent. Tujuan (MAO) = Tujuan Ç Occurrent.
Intention (MA) that has the form of an occurrent (O). As an example, the words and notes of the song "Happy Birthday" constitute a script (IAO); a description of how people at a party sang the song is history (RAO); and the intention (MA) that explains the situation (MPO) is a purpose (MAO). The basic axioms for Purpose are inherited from its supertypes Mediating, Abstract, and Occurrent. Niat (MA) yang memiliki bentuk occurrent (O). Sebagai contoh, kata-kata dan catatan dari lagu "Happy Birthday" merupakan script (IAO), sebuah gambaran tentang bagaimana orang-orang di sebuah pesta menyanyikan lagu itu adalah sejarah (RAO), dan niat (MA) yang menjelaskan situasi (MPO) adalah tujuan (MAO). The aksioma dasar untuk Tujuan diwarisi dari supertypes yang Memediasi, Abstrak, dan Occurrent. Lower-level axioms relate purposes to actions and agents: Tingkat rendah aksioma berhubungan tujuan untuk tindakan dan agen:

* Time sequence . If an agent x performs an act y whose purpose is a situation z , the start of y occurs before the start of z . urutan Sisa z. Jika agen x melakukan tindakan y yang tujuannya adalah situasi, mulai dari y terjadi sebelum memulai z.

* Contingency . If an agent x performs an act y whose purpose is a situation z described by a proposition p , then it is possible that z might not occur or that p might not be true of z . Contingency p. Jika agen x melakukan tindakan y yang tujuannya adalah situasi z digambarkan oleh proposisi, maka ada kemungkinan bahwa z tidak mungkin terjadi atau yang p mungkin tidak benar dari z.

* Success or failure . If an agent x performs an act y whose purpose is a situation z described by a proposition p , then x is said to be successful if z occurs and p is true of z ; otherwise, x is said to have failed . Keberhasilan atau kegagalan p. Jika agen x melakukan tindakan y yang tujuannya adalah situasi z digambarkan oleh proposisi, maka x dikatakan sukses jika z terjadi dan p adalah benar dari z, jika tidak, x dikatakan telah gagal.

For further discussion, see the web page on agents . Untuk diskusi lebih lanjut, lihat halaman web pada agen .

Reason (MAC) = Intention Ç Continuant. Alasan (MAC) = Tujuan Continuant Ç.
Intention (MA) that has the form of a continuant (C). Unlike a simple description (Secondness), a reason explains an entity in terms of an intention (Thirdness). For a birthday party, a description might list the presents, but a reason would explain why the presents are relevant to the party. Niat (MA) yang memiliki bentuk continuant (C)). Tidak seperti deskripsi sederhana (Secondness, alasan menjelaskan suatu entitas dalam hal niat (Thirdness). Untuk pesta ulang tahun, deskripsi mungkin daftar hadiah, tapi alasan bisa menjelaskan mengapa hadiah yang relevan ke pesta.

Relative (R). Relatif (R).
An entity in a relationship to some other entity. Formally, Relative is a primitive for which the has -test must apply: Sebuah entitas dalam hubungan untuk beberapa entitas lain. Secara formal, relatif adalah primitif yang telah-uji harus mengajukan permohonan:

* ( " x :Relative) o ( $ y )(has( x,y ) Ú has( y,x )). ("X: Relatif) o ($ y) (telah (x, y) Ú telah (y, x)).

For any relative x , there must exist some y such that x has y or y has x . Untuk setiap x relatif, harus ada beberapa y seperti bahwa x memiliki y atau y x.

Schema (IAC) = Form Ç Continuant. Skema (IAC) = Formulir Continuant Ç.
A form (IA) that has the structure of a continuant (C). A schema is an abstract form (IA) whose structure does not specify time or timelike relationships. Suatu bentuk (IA) yang memiliki struktur continuant (C). Skema adalah bentuk abstrak (IA) yang struktur tidak menentukan waktu atau hubungan timelike. Examples include geometric forms, the syntactic structures of sentences in some language, or the encodings of pictures in a multimedia system. Contohnya termasuk bentuk-bentuk geometris, struktur sintaktis kalimat dalam beberapa bahasa, atau pengkodean gambar dalam sistem multimedia.

Script (IAO) = Form Ç Occurrent. Script (IAO) = Formulir Ç Occurrent.
A form (IA) that has the structure of an occurrent (O). A script is an abstract form (IA) that represents time sequences. Suatu bentuk (IA) yang memiliki struktur dari occurrent (O). Skrip adalah bentuk abstrak (IA) yang merupakan urutan waktu. Examples include computer programs, a recipe for baking a cake, a sheet of music to be played on a piano, or a differential equation that governs the evolution of a physical process. A movie can be described by several different kinds of scripts: the first is a specification of the actions and dialog to be acted out by humans; but the sequence of frames in a reel of film is also a script that determines a process carried out by a projector that generates flickering images on a screen. Contohnya termasuk program komputer, sebuah resep untuk kue kue, lembar musik untuk dimainkan pada piano, atau persamaan diferensial yang mengatur proses evolusi fisik. Film A dapat dijelaskan oleh beberapa jenis script: yang pertama adalah spesifikasi dari tindakan dan dialog yang akan diperankan oleh manusia, tetapi urutan frame dalam pemutaran film juga merupakan script yang menentukan proses yang dilakukan oleh sebuah proyektor yang menghasilkan gambar berkedip-kedip di layar.

Situation (MPO) = Nexus Ç Occurrent. Situasi (MPO) = Nexus Ç Occurrent.
A nexus (MP) considered as an occurrent (O). A situation mediates the participants of some process, whose stages may involve different participants at different times. Sebuah perhubungan (MP) dianggap sebagai occurrent (O). Situasi A menengahi peserta beberapa proses, tahap yang mungkin melibatkan peserta yang berbeda pada waktu yang berbeda.

Structure (MPC) = Nexus Ç Continuant. Struktur (MPC) = Nexus Continuant Ç.
A nexus (MP) considered as a continuant (C). A structure mediates multiple objects whose junctures constitute the structure. Sebuah perhubungan (MP) dianggap sebagai continuant (C). Susunan A menengahi beberapa objek yang merupakan titik-titik struktur.

The primitive categories of any theory are undefinable in terms of anything more primitive. Kategori-kategori primitif teori ada yang undefinable dalam hal apa pun yang lebih primitif. The axioms associated with the categories are not closed-form definitions, but constraints on how instances of those categories are related to instances of other categories, many of which are not primitives. Aksioma yang berkaitan dengan kategori tidak-bentuk definisi tertutup, tapi kendala tentang bagaimana contoh dari kategori yang berhubungan dengan kasus kategori lainnya, banyak yang tidak primitif. The only two categories in this list whose axioms are completely formalized are T and ^ . The other axioms cannot be stated formally until a great deal more has been fully formalized. Hanya dua kategori dalam daftar ini aksioma yang benar-benar diformalkan adalah T dan ^. The aksioma lain tidak dapat dinyatakan secara resmi sampai lebih banyak telah sepenuhnya diformalkan. The axioms for Physical, for example, use the categories Place and Time and the predicates loc and pTim. A complete formalization of those axioms would depend on a fully developed Grand Unified Theory of physics -- a task that the physicists are far from completing. Aksioma untuk fisik, misalnya, menggunakan kategori Tempat dan Waktu dan predikat dan pTim loc. Sebuah formalisasi lengkap dari orang-orang aksioma akan bergantung pada sepenuhnya dikembangkan Grand Unified Teori fisika - tugas bahwa fisikawan jauh dari menyelesaikan.

The task of formalizing everything is like the construction of a medieval cathedral: it takes centuries to complete, and when it is done, someone else will have a plan for an even grander cathedral. Whitehead's motto is the best guideline: "We must be systematic, but we should keep our systems open." Tugas meresmikan semuanya seperti pembangunan katedral abad pertengahan: diperlukan berabad-abad untuk menyelesaikan, dan jika dilakukan, orang lain akan punya rencana untuk megah katedral bahkan adalah Whitehead. Moto pedoman terbaik: "Kita harus sistematis , tapi kita harus tetap menjaga sistem kami terbuka. " For further discussion of the problems and issues, see Chapter 6 on "Knowledge Soup" in the book Knowledge Representation . Untuk diskusi lebih lanjut masalah dan masalah, lihat Bab 6 tentang "Knowledge Soup" dalam buku Pengetahuan Representasi .

ramalan jodoh

WELCOME

LIVE RADIO

This text will be replaced

Untuk Request lagu, Kirim ke YM :

nettersradio

 
Atau klik aja di bawah ini :





Thank You